Friday 6 June 2014

Amazing Banyuwangi: Teluk Damai : Teluk Hijau/Teluk Ijo/Green Bay – Pantai Batu



Teluk Damai yang menyelipkan Teluk HIjau dan Pantai Batu tersohor karena keindahan alamnya yang luar biasa dan masih perawan. Lokasinya berada di tepi Hutan Meru Betiri. Suasana di sini benar-benar tergambar jelas di Lagu Banyuwangi Umbul Blambangan :
Banyuwangi ...
kulon gunung (Barat adalah gunung)
wetan segara (Timur adalah lautan)
Lor lan kidul alas angker (Utara dan Selatan adalah hutan angker terhampar)
keliwat-liwat
Sesuai dengan lirik di atas, memang begitulah gambaran wisata ini. Pantai – pegunungan hutan. Akhirnya membentuk pemandangan yang luar biasa.
Dahulu saat masih sepi, keindahannya lebih luar biasa lagi. Meski demikian saat ini pun keindahan alamnya tetap saja luar biasa. Menuju Teluk Hijau dari Pantai Rajegwesi, ada dua jalur yang bisa ditempuh yaitu, jalur darat sejauh 1 km dengan jalur yang menguras energy karena harus naik dan turun di jalan setapak yang memotong Hutan Meru Betiri. Jika anda memilih berangkat melalui jalur darat ini, maka akan banyak ditemui jalan turun, namun jika anda memilih pulang melalui jalur ini, maka siap-siap menghadapi banyak tanjakan.
Alternatif lain adalah anda bisa menaiki perahu. Anda akan mengalami pemandangan batuan tebing yang luar biasa dan sensasi di tengah laut yang luar biasa karena ukuran perahunya yang cukup sempit.
Kebetulan saya memilih alternative perahu untuk berangkat dan alternative jalur darat untuk pulang, jadi saya bisa mengalami semua alternative tracknya. Namun sebenarnya pilihan saya sedikit salah, karena jalur track berangkat cenderung menurun dan jalur track pulang dari teluk hijau cenderung menanjak. Bisa dipastikan saya benar-benar merasakan track yang cukup melelahkan saat pulang.
Jika anda memilih menaiki perahu sekali jalan, artinya saat pulang anda memilih jalan kaki, maka anda cukup membayar Rp.25.000 per orang, namun jika anda tidak ingin bercapek-capek ria dan hanya ingin menaiki perahu saat berangkat dan pulang, maka anda membayar Rp.35.000,- per kepala. 
Pantai Rajegwesi untuk menyeberang ke Teluk Damai yang menyimpan Teluk Hijau & Pantai Batu
Sebelum menyeberang menuju Teluk Hijau
 
 

Saat anda menaiki perahu, anda akan disuguhi pemandangan yang luar biasa. Saya pun sangat takjub melihat guratan batuan tebing di laut yang luar biasa dan merasakan sensasi menakjubkan saat burung-burung melewati kepala saya. Namun sayangnya, karena lebar perahu hanya hampir selebar badan saya dan ombak lautan yang cukup besar membuat perahu berayun-ayun kencang, banyak sekali momen langka dan luar biasa yang saya lewatkan untuk diabadikan dalam kamera. Jangankan memegang kamera, memegang ponsel pun dibutuhkan nyali karena bisa-bisa ponsel saya basah karena terkena deburan ombak atau jatuh ke laut, atau bisa lebih parah lagi, saya yang jatuh ke laut. Meski demikian, untungnya saya sempat nekat ber-selfie beberapa kali.
Suasana di tengah laut dari atas perahu
Susasana dari tengah lautan

 
 
 

Setelah menikmati batuan tebing yang Indah melewati saya tanpa bisa mengabadikannya, akhirnya saya pun sampai di tepi Teluk Hijau. Dan memang, pemandangannya luar biasa, apalagi apabila di teluk ini tidak terlalu banyak orang, pastilah akan terasa lebih fantastis lagi.
Batuan keras yang berukir Indah terhampar dengan artistic. Saya menyimpulkan, hampir semua spot di sini akan menjadi gambar yang sangat Indah di kamera. Rasa pasir pantai yang menelusup di antara jari dan sandal saya tidak menghalangi saya untuk mencoba berbagai spot area ini. Di dekat tebing terdapat sumber air tawar yang bersih dan segar dan mengalir membelai punggung bukit. Jika musim sedang tidak kemarau seperti saat ini, sumber mata air ini akan mengalir dengan deras dan bahkan bisa digunakan untuk mandi. Saya memanfaatkan aliran kecil air tawar untuk mencuci tangan saya.
Di atas tebing bukit pantai ini merupakan Hutan Meru Betiri dan terhampar jalan yang luar biasa menyiksa menuju Sukamade. Saya rasa, untuk bagian cerita Sukamade ini akan saya paparkan di bahasan tersendiri. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 

 



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
 Setelah puas menikmati alam yang Indah di sini, saya memutuskan menuju Pantai Batu yang terletak di sebelahnya. Saya pun berjalan melewati jalan setapak dengan kanan kiri pepohonan yang merupakan bagian kecil dari Hutan Meru Betiri. 

 
 
Setelah menempuh perjalanan yang tidak begitu panjang, saya pun berhasil menyingkap keindahan pantai lainnya, yaitu Pantai Batu. Sesuai dengan namanya, pantai ini memang penuh dengan batuan, namun sangat Indah. Beberapa lama menikmati pantai ini membuat saya terbuai dan sedikit mengantuk. Akhirnya saya memutuskan untuk beranjak karena mengejar waktu untuk destinasi berikutnya yang tidak terlupakan : Sukamade!
 
 
 

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.