Thursday 5 June 2014

Amazing Banyuwangi: Pantai Rajegwesi



Surga tersembunyi lainnya di Banyuwangi adalah Pantaia Rajegwesi yang terletak di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran. Untungnya jalan di sini memiliki akses yang bagus meskipun cukup terpencil. Perjalanan menuju ke sana akan melewati pemandangan-pemandangan yang sangat Indah ala Desa Sarongan. Saya melewati Perkebunan Sungai Lembu yang didominasi tanaman karet. Memasuki Desa Sarongan, perkebunan cokelat pun menyambut. Selama perjalanan, beberapa kali indera penciuman saya digoda oleh aroma pembuatan gula kelapa yang lezat. Saya pun menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan penduduk yang sedang mengolah gula kelapa. Aroma khas legen yang lezat, membuat saya teringat masa kecil saya di Desa Buluagung, Pesanggaran yang selalu kental dengan keseharian aroma tersebut. 
Hutan mendominasi sepanjang perjalanan
Perkebunan karet Sungai Lembu
Perkebunan Karet Sungai Lembu



Sepanjang jalan banyak ditemui pohon-pohon karet yang condong
Tempat pembuatan gula jawa dengan aroma khas yang lezat
Para pekerja pembuat gula di antara asap pekat mengepul
Legen yang dididihkan dalam proses pembuatan gula



Jalan yang lumayan
Tempat mampir saya lainnya adalah di Warung Ayam Pedas ala Sarongan dikarenakan jam makan siang telah berdentang. Masakannya berbagai macam dan rasanya cukup lezat, terutama ayam pedasnya. Karena saya tidak ingin kesorean, maka saya memutuskan untuk membungkusnya dan berencana menyantapnya di Teluk Hijau, pasca dari Pantai Rajegwesi. Apa daya, nantinya akhirnya saya baru bisa menyantapnya di Sukamade, destinasi saya paling ujung dan terpencil, namun benar-benar seperti surga.
Warung yang cukup terkenal di tempat terpencil ini. Menyediakan toilet yang sangat bersih, luas dan nyaman.
Ayam pedas ayam kampung yang menggugah selera
Akses jalan yang masih cukup baik
Tidak jauh dari Warung Mulyo Special Ayam pedas, saya sempat terkagum-kagum dengan pemandangan sawah yang cantik di sana. Benar-benar seindah lukisan!

Seindah lukisan!













Akhirnya setelah sampai di salah satu surga Pantai Selatan yang masuk dalam kawasan Hutan Meru Betiri ini, saya merasa semua sangat setimpal. Suasananya yang damai dan alami membuat mata saya tak henti-hentinya terkagum-kagum. Hilang sudah kepenatan hidup dan segala macam keruwetan kerja di kepala saya.











































No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.