Surga tersembunyi lainnya di Banyuwangi
adalah Pantaia Rajegwesi yang terletak di Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran. Untungnya
jalan di sini memiliki akses yang bagus meskipun cukup terpencil. Perjalanan
menuju ke sana akan melewati pemandangan-pemandangan yang sangat Indah ala Desa
Sarongan. Saya melewati Perkebunan Sungai Lembu yang didominasi
tanaman karet. Memasuki Desa Sarongan, perkebunan cokelat pun menyambut. Selama
perjalanan, beberapa kali indera penciuman saya digoda oleh aroma pembuatan
gula kelapa yang lezat. Saya pun menyempatkan diri untuk bertegur sapa dengan
penduduk yang sedang mengolah gula kelapa. Aroma khas legen yang lezat, membuat
saya teringat masa kecil saya di Desa Buluagung, Pesanggaran yang selalu kental
dengan keseharian aroma tersebut.
 |
Hutan mendominasi sepanjang perjalanan |
 |
Perkebunan karet Sungai Lembu |
 |
Perkebunan Karet Sungai Lembu |
 |
Sepanjang jalan banyak ditemui pohon-pohon karet yang condong |
 |
Tempat pembuatan gula jawa dengan aroma khas yang lezat |
 |
Para pekerja pembuat gula di antara asap pekat mengepul |
 |
Legen yang dididihkan dalam proses pembuatan gula |
 |
Jalan yang lumayan |
Tempat
mampir saya lainnya adalah di Warung Ayam Pedas ala Sarongan dikarenakan jam
makan siang telah berdentang. Masakannya berbagai macam dan rasanya cukup
lezat, terutama ayam pedasnya. Karena saya tidak ingin kesorean, maka saya
memutuskan untuk membungkusnya dan berencana menyantapnya di Teluk Hijau, pasca
dari Pantai Rajegwesi. Apa daya, nantinya akhirnya saya baru bisa menyantapnya di
Sukamade, destinasi saya paling ujung dan terpencil, namun benar-benar seperti surga.
 |
Warung yang cukup terkenal di tempat terpencil ini. Menyediakan toilet yang sangat bersih, luas dan nyaman. |
 |
Ayam pedas ayam kampung yang menggugah selera |
 |
Akses jalan yang masih cukup baik |
Tidak jauh dari Warung Mulyo Special Ayam pedas, saya sempat terkagum-kagum dengan pemandangan sawah yang cantik di
sana. Benar-benar seindah lukisan!
 |
Seindah lukisan! |
Akhirnya setelah sampai di salah
satu surga Pantai Selatan yang masuk dalam kawasan Hutan Meru Betiri ini, saya merasa semua sangat setimpal. Suasananya
yang damai dan alami membuat mata saya tak henti-hentinya terkagum-kagum.
Hilang sudah kepenatan hidup dan segala macam keruwetan kerja di kepala saya.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.