Saturday 5 April 2014

Dua Tahun Kemudian Tulisanmu Membuat Aku Shock

Ya Allah, malam ini, aku shock!!!!
Tak sengaja kubuka sebuah blog dari sahabat lama dan .... tercatat 28 pebruari tahun 2012, it means about 2 years ago.... dan aku baru tahu curahan sahabatku tentang aku lewat tulisannya.....

Aku nangis... teringat betapa menyesalnya aku telah jarang berkomunikasi dengan dia hingga saat ini dia sudah menikah... teringat betapa seringnya aku dulu menolak undangannya yang tulus karena aku lebih mementingkan kesibukan pekerjaanku...

Sahabatku.... malam ini, hanya mataku dan malam yang dingin yang jadi saksi tulisanku ini dan kamu tidak perlu tahu, aku hanya ingin mengungkapkan, betapa bersyukurnya aku pernah bertemu dengan orang seperti kamu karena kamu adalah orang istimewa ciptaan Tuhan dan sangat langka di dunia ini...
Meskipun secara geografis kita terpisah jauh dan belum pernah bertemu lagi sekian lama, namun sebagai sahabatmu aku doakan semoga kamu selalu sukses dan diberkahi Allah seluruh hidupmu dan istrimu dan keluargamu dan orang-orang yang kamu cintai....
Dalam hati terdalam, kamu masih sahabatku yang luar biasa... 

Trims sudah membuat tulisan tentang aku yang sangat "memalukan" hahahha dan lebay gus... tapi aku sangat berterimakasih karena aku merasa aku tidak se"hebat" itu.... Thx my friend. Aku memang tidak tahu malu sesuai judul tulisanmu ^__^

Jujur, saat mengikuti kegiatan sosialmu yang gila dan kadang nekat itu, aku merasakan kebahagiaan yang hakiki. Kamu adalah mahluk luar biasa dan berani untuk melakukan hal-hal yang tidak banyak orang berani melakukannya. Melalui tulisan ini, aku ingin menyampaikan, terimakasih sebesar-besarnya, karena sudah mengenalkan aku tentang bagaimana mengubah dunia.

I Say About My Friends (Sebuah Catatan Masa Lalu)

Dalam hidup, aku telah bertemu dengan banyak orang, berkenalan dan menjadi teman. Ada yang tinggal di hati, ada yang menguap begitu saja. Di antara orang-orang tersebut, ada 2 orang yang meninggalkan kesan bagiku sebagai sosok yang sangat luar biasa. Penilaian itu bukan dari sekali bertemu, tapi aku menilainya selama interaksi hidupku dengan mereka. Dari merekalah aku belajar, dan dari merekalah Allah mengirimkan contoh nyata untuk membuat aku sadar bahwa manusia yang paling baik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya.
Seorang bernama Gusti Mohammad Hamdan dan yang seorang lagi bernama Roseta Rossi. Saat aku menulis ini, secara geografis aku telah terpisah begitu jauh dengan mereka, namun tidak dengan jiwaku. Melalui tulisan inilah, aku ingin mengungkapkan pada dunia betapa bersyukurnya aku bisa mengenal mereka. Aku tertarik menulis tentang mereka berdua, karena mereka sungguh adalah manusia-manusia langka yang mungkin tidak sembarang bisa kutemukan.
Gusti Mohammad Hamdan, aku mengenalnya tidak sengaja lewat sebuah program pendidikan. Awal berkenalan kita tidak langsung menjadi sahabat. Butuh beberapa proses untuk membuat kita bisa menjadi sahabat baik, dan itu terjadi saat kita justru telah keluar dari program. Satu hal yang sangat aku sesali adalah, kenapa tidak sedari dulu aku mengenal dia.
Secara personalitas, dia anak yang ceria, optimis, mudah bergaul, dan sangat percaya diri. Dia juga mempunyai kapasitas sebagai pemimpin dan organisator yang baik. Secara intelektual, dia cerdas dan sangat kreatif. Aku sungguh sangat bersyukur bisa mengenal dia.
Aku tidak pernah menanyakan apakah dia seorang yang kaya, karena semua barangnya sangat sederhana. Penampilannya pun tidak menyiratkan bahwa dia seorang yang kaya raya. Satu benda yang masih aku ingat adalah sepeda motor kesayangannya. Sepeda itu sungguh butut dan suaranya tidak begitu merdu meraung. Tapi sepeda itu selalu dia banggakan dan dibawanya kemana saja. Dia bilang bahwa sepeda itu adalah sepeda pertama yang dia beli dari hasil jerih payahnya.
Gusti adalah seseorang yang berani mengejar mimpi. Satu hal positif tentang mimpinya adalah, mimpinya tidak seperti aku yang sebagian masih berdasarkan materi. Mimpi Gusti adalah menjadi manusia merdeka seutuhnya dengan menolong orang sebanyak-banyaknya. Hal itu telah diwujudkan melalui serangkaian pengalaman yang luar biasa.
Di antara kesibukannya kuliah dan berorganisasi, dia masih menyempatkan menjadi guru bagi anak-anak miskin dan jalanan di Surabaya. Bahkan dia berjuang untuk mendapatkan fasilitas tempat mengajar yang memadai. Dia tidak digaji, malah dia menyumbangkan sebagian besar uangnya untuk niat yang mulia tersebut. Melalui berbagai cara yang tentunya halal, dia berusaha menggalang dana agar anak-anak didiknya dapat menikmati pendidikan yang layak.
Salah satu hal yang dia lakukan adalah mencari kontrakan untuk tempat mengajar, sekaligus sebagai tempat bernaung bagi salah seorang anak didiknya yang rumahnya sangat memprihatinkan. Selain itu dia juga berjuang mencari sepeda kayuh bagi anak didiknya yang berjalan kaki begitu jauh hanya untuk menghadiri kelasnya. Hal itu mengingatkan aku pada tokoh Lintang di novel Laskar Pelangi…
Salah satu mimpi terbesarnya adalah menjadi menteri pendidikan dan menjadi guru di daerah perbatasan. Pertama kali aku mendengar dia mengucapkan hal itu, aku rasanya ingin tertawa, namun akhirnya tawaku semakin lenyap saat melihat wajahnya yang serius. Hal itu mungkin sangat menggelikan bagi sebagian orang, tapi bagiku, apa yang diimpikan olehnya merupakan suatu refleksi jiwanya yang sangat peduli dengan nasib bangsa. Aku yang sangat apatis dan cuek diam-diam merasa malu saat itu.
Dia juga mempunyai keinginan untuk mempopulerkan wisata alam di Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui pengalaman “gila” nya untuk mengelilingi beberapa daerah di Indonesia, bahkan yang belum terjamah oleh khalayak umum. Biaya keliling wisata selalu pas-pasan namun akhirnya ada saja “rejeki” yang dikirimkan Allah buat dia. Dia selalu sula berkeliling ala “bagpacker” dengan uang yang sangat nekad minimnya… ah some like crazy…
Dia pernah menyebrangi Bali hingga Lombok hanya dengan biaya Rp.200rb… aku nyaris tidak percaya saat pertama mendengarnya. Beberapa saat yang lalu dia juga berhasil ke Gunung Rinjani melalui medan yang sebetulnya tidak diperbolehkan, tetapi melalui belas kasihan Yang Maha Kuasa, dia selalu selamat hingga akhir, dan kuharap dia selalu dalam lindunganNya (ah tambah ga nyambung). Hal-hal menarik seputar perjalanannya ke tempat-tempat menakjubkan dituangkannya lewat sebuah blog dan blog tersebut cukup ramai dikunjungi. Dia selangkah menuju cita-citanya menjadi duta pariwisata.
Saat ini, meskipun kami terpisah begitu jauh, tapi kadangkala dia memberi kabar tentang petualangannya yang menakjubkan. Aku menangkap keceriaan dalam setiap pesan singkat yang dia tulis. Dalam lubuk hatiku yang paling dalam aku merasa dia orang yang merasakan kebahagiaan sejati…
Roseta Rossi, dia biasa dipanggil Ochie, tapi aku memanggil dia oze. Dia adalah teman perhatian dan kasih sayangnya tiada duanya. Dia adalah refleksi seseorang yang menyadari kelemahannya lalu belajar untuk mengupgrade hal itu menjadi kelebihan. Dia adalah seseorang yang tidak akan menyerah dengan kesulitan apapun untuk meraih mimpi. Dia adalah seseorang yang tidak akan membiarkan sahabat baiknya jatuh sendirian. Dia adalah seseorang yang penuh kasih terhadap sesamanya, terutama mereka yang kekurangan.
Kebahagiaan hidupnya adalah apabila dia bisa menolong, bukan hanya menolong sesama manusia, tetapi juga binatang, karena dia juga seorang yang sangat penyayang terhadap binatang. Dahulu, aku kadang melihatnya frustasi jika tidak bisa menolong seseorang. Sungguh aku malu jika melihat hal itu.
 Pemberiannya bukan saja berbentuk materi, tapi juga dalam bentuk kasih sayang kepada sesama. Nasehat-nasehatnya adalah motivasi dan aku telah banyak belajar kesabaran dari dia. Satu pelajaran yang sangat berharga…
Dia adalah seseorang yang telah banyak mengalami banyak sekali perjuangan untuk merubah hiduonya. Telah banyak yang dia lalui dan aku adalah salah satu orang yang telah banyak menyaksikan perjuangannya. Sekarang, impiannya menjadi seorang bankir di perusahaan bank impiannya telah terwujud. Hal itu diwujudkan melalui proses yang panjang dan sangat tidak mudah.
Saat pertama kali aku mendengar dia diterima di perusahaan impiannya, aku sangat terharu. Teringat kembali masa-masa perjuangan yang dia lalui dan begitu panjang penantiannya untuk mewujudkan cita-citanya itu. Seakan seluruh alam mengamini keharuanku, semua teman-temanku yang mendengar berita bahagia itu pun juga ikut mengucapkan puji kepada Yang Maha Kuasa. Memang benar cuplikan dari sebuah ayat, “ Jika Allah suda mencintai seorang hamba, maka Dia akan menyiarkannya ke seluruh alam semesta…”

Tempat Terdamai (Sebuah Catatan dari Masa Lalu)

Aku mencarinya ke mana-mana. Di kolong langit yang bernama mal, rumah makan, tempat bernyanyi hingga kantor. Aku tak jua mendapatkannya. Aku mencoba mencarinya di tempat yang bernama rumah, tapi itu bukan rumahku, itu rumah orang lain yang kutinggali, dan di sana nyaris tak ada kedamaian di hatiku selain kamar kecilku yang kusam.
Aku mencoba mencari lagi tempat yang damai itu, karena hatiku semakin berdarah-darah tiap hari. Kutanya pada semua orang tentang taman2 kota dan hot spot area, namun ternyata bukan itu tempat terdamai bagiku. Kucoba mencari di toko buku dan jalanan, masih juga salah.
Aku mencoba mencarinya saat pagi hari, di tepi pantai sambil melihat kapal2 minyak kelip-kelip yang sangat indah. Hampir saja aku tertipu bahwa itu tempat terdamai, nyatanya tidak memberiku kedamaian hakiki.
Hingga, suatu ketika aku menemukan hatiku tengah sekarat karena sedih. Aku tak sengaja mencoba melarikannya di sebuah mushola. Saat itu kukira hatiku sudah tidak bisa tertolong lagi. Aku salah, hatiku menjadi hidup kembali. Aku menyukai keharuman mushola ini dan kedamaian hakiki di dalamnya. Aku tak kuasa menahan deraian air mata yang tak kunjung berhenti. Air mata damai dan bahagia, karena aku berada dalam tempat terdamai sekarang…

Akhirnya kutemukan musik-musik itu...! (Sebuah catatan lucu dari masa lalu yang........)



Diari masa lalu yang lebay tapi sayang dibuang
Malam ini sangat bersejarah bagiku, karena akhirnya aku bisa menemukan musik nya “Mbah Bach”…!!!! Hurrrayyyy!!!! :D
Berawal dari kuliah jaman ga enak dulu, ga sengaja aku memutar televisi pada dini hari. Sebuah film sedang diputar, rupanya film jaman ga enak. Saat itu channel udah mau kuganti, eh… tiba2 mataku menangkap sosok Brad Pitt. Jadilah aku penasaran dengan film tersebut, secara sosoknya Brad Pitt bagiku identik dengan film bagus. Lama-lama kutonton, kok filmnya bagus, menyedihkan banget. Hingga terakhir tak terasa aku terbawa alur ceritanya. Pas musik klasik yang mengiringi menambah hatiku semakin sedih. Parahnya aku jadi jatuh cinta sama musik klasik latarnya. Wah penasaran pokoknya. Jadilah aku penasaran dengan judul filmnya. Namun sayang, mungkin karena filmnya udah jadul, jadinya judulnya tidak tercetak di televisi, coz aku nontonnya dari tengah. Saat terakhir film berakhir pun aku tidak menemukan petunjuk apa-apa mengenai film tersebut. Akhirnya…., bubye film…. Beberapa bulan kuliah pasca nonton film itu, aku mendengar suara musik tersebut dari hp salah seorang kawan. Aku sempat sedikit kaget dan kutanya padanya apa judul lagu itu. Dia bilang: “Kayaknya Bah”. Aku sempat mengernyitkan dahi “Bah???” emang air bah???? Saat itu aku sama sekali tidak terlalu paham tentang judul judul musik klasik… duh!!!
Waktu berlalu, dan tidak sengaja aku mendengar lagu asia dari winamp salah seorang kawan kuliah. Lagunya enak, enak banget, aku suka. Parahnya, di winamp dia tidak tertulis judul lagu atau petunjuk apapun, cuman tertulis : Artist track bla bla bla, hiks hiks hiks…. akhirnya aku cuma bisa mengcopy lagu itu tanpa tahu apa-apa tentang lagunya. Waktu pun berlalu, hingga suatu hari, sebuah virus nan hebat mengobrak abrik hard diskku dan…. format ulang… Parahnya entah bagaimana ceritanya atau karena banyaknya data yang kupunya, aku kelewatan mengcopy lagu itu, hiks…. Parahnya dua kali teman yang ngasih aku lagu tersebut udah lulus dan kabur ke Korea… ealah…. bubye my song…
Alkisah setelah lebih dari 2 tahun, aku bertemu dengan salah seorang kenalan yang kebetulan bisa langsung akrab denganku. Waktu kita ngobrol2 gak jelas kesana kemari, akhirnya aku kepikiran buat nanya lagu asia misterius yang sedang kucari. Aku cuma cuma menggumam musiknya lewat mulut doank (ga tau liriknya dan lagunya sumbang abis di suaraku). Hebatnya dia langsung tahu lagu apa itu. Kayaknya dia master of Asia’s songs, hehehe. Ternyata dan ternyata itu lagu soundtrack final fantasy (mbuh yang ke berapa) berjudul “Eyes on Me” by Faye Wong. Ealah…. by the way thax banget buat temanku yang ngasi lagu itu, hihihi ;D
Suatu hari lagi, aku jatuh cinta dengan film korea lawas. Telat banget pokoknya…. judulnya “Love Story in Harvard”. Theme song yang menyertai enak banget. Aku suka..!! Parahnya, aku males banget buat nyari soundtracknya. Al hasil, aku cuma bisa bergumam lewat mulut aja tentang lagu2 Love Story in Harvard…
Akhirnya kurang lebih 2 tahun setelah aku lulus, tepatnya malam ini, aku sedang melihat tv dan kulihat lagu Saykoji yang baru berjudul “copy my style (again)”. Wah excited banget!!! Seakan Saykoji sudah menumpahkan kekesalanku pada Malaysia (saat itu - rec 2014). Applause buat Saykoji. Liriknya lucu banget, jadi geli sendiri. Begitu melihat tayangan di tv, aku langsung tancap gas buka internet and…. I GOT IT!! Lengkap 1 paket, lagu (http://www.4shared.com/get/127775359/da0a6382/Saykoji_-_Copy_My_Style__Again_.html), video (http://www.youtube.com/watch?v=OjcNPpKRI6Q) , lirik, hahahaha akhirnya….. Thx Allah!!
Lirik “Copy My Style (Again)”
You copy my style
You copy again
Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
But sooner or later i gotta take my stand
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Udah bolak balik sampe balik kebolak
Temen gue sampe keselek pas makan kolak
Lagi lagi berulang ulang terus terjadi
Tetangga bikin ulah lagi bikin sakit hati
Suka ngaku ngaku kagak malu malu
Punya indonesia di klaim satu satu
Apa memang kalian yang gak mampu mampu
Buat budaya sendiri efek gak ampuh ampuh
Baca rambu rambu, bangsaku berbudi luhur
Tapi usik terus, reputasi mu masuk kubur
Jujur gue bangga jujur gue bersyukur
Elo ngaku ngaku berarti progress lo mundur
Panas ku bertutur kreasi bicara
Walau sudah jelas identitas ku dijarah
Joe farizal aja bisa minta maap
Masa yang lain kagak nyadar kagak tanggap
You copy my style
You copy again
Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
But sooner or later i gotta take my stand
Bukan mo sok nasionalis sombong mengangkat alis
Bukan mo sok gangster bukan sok sadis
Walau lagi ngetop bukan gue sok ngartis
Tapi bales pake lagu paling praktis
Marah marah di internet, udah pasaran
Ngomel ngomel di pasar kagak sabaran
Kaya cacing kepanasan jenggot kebakaran
Rasanya gatel pengen ngasih tamparan
Tapi gue orang nya cinta damai
Walau rasanya sulit untuk santai
Amunisi di samping nyiur melambai
Pakai musik rap ku siap membantai
Memang satu rumpun masih sama melayu
Tapi melayu saykoji keras dan gak kemayu
Selendang rocker ku agak mendayu
Tapi coba ajak gue battle rap ayuk!!
You copy my style
You copy again
Apa plagiat di negara lo lagi ngetrend?
Ku tetap sabar tetap kau kuanggap friend
But sooner or later i gotta take my stand 

Pas selesai download Saykoji, aku teringat akan lagu2 jaman baheula yang dahulu ingin kucari. Lagu yang terpikir pertama kali adalah lagunya “air Bah” atau apalah itu… Kumulai dengan browsing di Google dengan nama pencarian “Brad Pitt”. Nah lengkap disitu profilnya brad pitt plus berita-berita gak penting. Aku langsung menuju film2 yang pernah dia mainkan, and….. aku mencurigai satu judul film “The Dark Side of The Sun”, sebabnya, pertama  itu film jadul tahun 1987, kedua judulnya kok kayaknya match sama cerita yang dulu pernah kutonton.
Akhirnya aku mencoba mencari dan mencari soundtrack klasik. Agak susah sih mencari soundtracknya. Hingga akhirnya, ada sebuah situs yang menampilkan 3 profil soundtrack, di mana 2 soundtracknya terdapat keterangan lirik, dan itu tidak mungkin lagu yang kucari, sebab lagu yang kucari adalah musik klasik non lirik. Akhirnya pilihanku jatuh pada soundtrack yang ke 3 yaitu “Air On the G String” Karangan Johann Sebastian Bach!!! Lah, ini pastilah Bach yang dimaksud!!!

Nah, langsung saja aku mendownload lagu tersebut sambil berdebar-debar, habisnya sinyal di modem lagi jelek. Putus nyambung terus. Tapi syukurlah downloadku kelar kurang dari 3 menit. Begitu kuputar, aku girang banget..!!! Akhirnya lagu yang kucari benar-benar ketemu.
Selanjutnya mencari lagu-lagu soundtrack nya Love Story in Harvard. Alhamdulillah dapet… semua lagu dari tuh film yang aku suka dapet semua. Dari So in Love (http://www.4shared.com/file/57926040/c0752aef/Korean_-_Love_Story_in_Harvard_OST_-_So_In_Love.html?s=1), tears – tapi yang ini aku nemuinnya dalam bentuk .wma (http://www.4shared.com/get/101273490/5e7f7e87/13_Love_Story_in_Harvard_-_Tears.html), & love story in harvard theme (http://www.4shared.com/get/101270473/4b40ad5d/02_Love_Story_in_Harvard_-_Love_Theme_1.html). Kalo mau lebih lengkap lagi bisa ngoprek-ngoprek www.4shared.com

Cuma tinggal satu aja yang belum ketemu, sebuah lagu dari negara Oppa Lee Ki Woo yang tidak bisa hilang dari otakku saking enaknya, tapi aku bener2 ga tahu lirik, penyanyi apalagi judulnya. Entah kapan aku bisa menemukannya.....

Welcome to Balikpapan (Sebuah Catatan Lucu dari Masa Lalu)



Ini adalah sebuah tulisan di masa lalu saat aku masih muda banget dan lugu banget

Kira2 tampangku saat itu kayak gini :

2009
Masih teringat tanggal 23 Januari 2009, untuk pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Balikpapan. Dalam hati aku begitu senang karena inilah pertama kali aku meninggalkan Pulau Jawa dan pertama kali cita-citaku untuk mencapai segitiga hidup akhirnya terwujud (Jatim – Jabar – Kaltim). Kedatanganku bersama dengan 2 orang temanku yang lain (Nain dan Kingkong). Kami mendarat di Bandara Sepinggan yang notabene merupakan bandara internasional di Balikpapan. Jujur, pertama kali saat aku melihat bandara ini, aku kaget. Bandara internasional dalam imajinasiku tidak akan jauh-jauh dengan bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. Akan tetapi ternyata bandara di sini sebelas duabelas dengan bandara Ngurah Rai di Bali, bahkan lebih kecil dari Bandara Juanda di Surabaya, whatever apapun itu yang jelas aku sangat bersyukur bisa mendarat dengan selamat. 
Selanjutnya kami bertiga mencari “penjemput” kami dari perusahaan. Jadi kami bertiga jelalatan mencari-cari orang yang bisa dicurigai sebagai penjemput kami. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya ketemu juga si empunya. Kami lalu berkenalan, basa-basi busuk, dan segera masuk mobil. Begitu masuk mobil kami bertiga dikejutkan dengan sambutan “semprotan APAR chemical powder”!! Wah, mentang-mentang kami si seragam merah, sambutannya pake semprotan segala. Anyway, hal itu cukup menghibur sebagai joke awal kami di Balikpapan.
Begitu masuk mobil, aku seperti merasakan de javu waktu aku ke Bali bulan maret 2008. Rasanya sama saat aku akan meninggalkan bandara Ngurah Rai, hihihi… Selanjutnya adalah saat perjalanan menuju tempat peristirahatan sementara, wisma pantai di daerah Kebun Bunga, Jalan Minyak. Selama perjalanan, aku melihat-lihat sekeliling sambil mencari-cari fasilitas seperti mal, bioskop, pasar, dan sebagainya. Aku cukup lega begitu menemukan Hypermart, Hero, KFC, XXI, dan Balikpapan Plaza. Fiuhhh tenanglah sudah…
Selama melihat-lihat “lingkungan baru” dari dalam mobil, aku menyadari bahwa Kota Balikpapan cukup bersih dan tertata rapi. Kurang lebih 85 persen wilayah Balikpapan berupa perbukitan, sisanya adalah daratan. Bisa dibayangkan jalan di sini naik turun gak habis-habis. Pantesan ga ada becak di sini, bisa mampus abang becak ngayuhnya.
Selama kurang lebih satu jam perjalanan dari bandara akhirnya kami sampai juga di wisma pantai. Wisma ini terletak di tepi pantai dan merupakan wisma milik perusahaan yang juga disewakan untuk para pengunjung Pantai Manggar. Selanjutnya aku dan 2 orang temanku yang lain memasuki kamar kami masing-masing. Setelah hari itu mulailah kami menjalani kehidupan rutin kami sebagai trainee….


Saat ini 5 tahun lebih sejak tulisan di atas aku tulis....
Terasa lucu dan lugu membaca tulisanku bertahun-tahun yang lalu, dan salah seorang dari kami bertiga saat ini telah pindah ke kota asalnya di Sumatera 


Kehidupan trainee (kalau aku ingat2) sangat berat, namun ternyata, kehidupan saat bekerja lebih berat lagi... tapi, aku bersyukur karena kami masih jadi teman baik sampai sekarang....


Salah satu momen yang masih sangat melekat di otakku adalah saat kami harus makan mie dan nasi kuning tiap hari karena mengalami shock price di awal tahun hehehehe....
Trus ada lagi, hal-hal lucu saat sepeda motor kami selalu mati saat harus menanjaki bukit di Gunung Dubss
Trus ada lagi, saat salah satu dari kami naksir seseorang dan membelikannya martabak. Dia menyembunyikan hal itu dan baru ketahuan oleh salah seorang dari kami setelah bertahun-tahun lamanya hahahahah kacawwww
dan masih banyak lagi kenangan lucu yang terlalu banyak diceritakan di sini... But someday if i should decide to leave this place, i'll remember all our funny memories hehehheeh, it's hard to forget