Tuesday 10 March 2015

Favorit Manga: "Kuroko No Basuke"

Sleep Strategy Based on Personality LOL XD

Basket... ahh lagi2, hati dan mata ini ter"captivated" alias kena "genjutsunya itachi" sama basket... dasarnya emang seneng ngeliat basket, tapi ga bisa mainnya ya hahaha. Dan.... manga2 tentang olahraga, apalagi basket, kebanyakan selalu menjadi favoritku.

Dulu tuh, aku demeeeeeeeeen banget sama "Slam Dunk". Manga ini menjadi salah satu manga kesayanganku. Terlebih saat membaca slam dunk, semangatku yang down bisa langsung joss lagi. Hingga saat ini, komik karangan Tekehiko Inoue ini merupakan salah satu komik paling keren yang pernah kubaca.

Selepas membaca Slam Dunk dengan endingnya yang agak bikin gregetan itu, aku mencoba membaca manga tentang basket seperti Harlem Beat dan Dear Boys. Namun entahlah, menurut seleraku, seakan mereka terasa antiklimaks setelah aku membaca Slam Dunk. Yang Harlem Beat sih udah sempat kutamatin ceritanya, namun yang Dear Boys, aku gak sanggup ngelanjutin sampai tamat.

Akhirnya lama ga pernah pernah baca manga tentang olahraga yang bikin aku berdebar-debar kayak Slam Dunk (termasuk prince tennis segala), dannnn kemudian .... seseorang memperkenalkan aku dengan "Kuroko No Basuke". Hmmm basket lagi nih... pikirku. Pertama kulihat posternya di internet, aku merasa rambut pemainnya yang warna warni lucu sekali. Karena itu akhirnya aku mencoba membacanya.

Pertama sbg trial kucoba membeli di gramed nomor 1 & 2, lumayan susah nyarinya, secara gramed balikpapan lagi amburadul habis pindahan. Setelah kucoba membaca, alhasil, aku merasa situasi akan menjadi gawat, karena aku kecanduan... !

Sedari awal, ceritanya sudah kuat dan bikin penasaran tiada akhir. Hal lain yang bikin manga ini bagus adalah ceritanya yang penuh ketegangan intens serta disisipi humor2 gokil yang mengocok perut, selain itu banyak hal2 keren dan jurus2 ampuh basket yang di luar nalar manusia, yang bikin kepala gedek2 terus.

Konsep ceritanya cerdas sekali, tentang tim basket SMP Teikou yang memiliki dream team berjuluk Miracles Generation / Generation of Miracles (GoM), yang terdiri dari 5 pemain utama dan 1 pemain keenam yang memiliki kemampuan tidak biasa. Saking hebatnya GoM ini, mereka tidak pernah kalah melawan seluruh SMP di Jepang. Namun, selepas SMP, masing2 anggota GoM menyebar di 6 sekolah SMA yang berbeda. Pada akhirnya nanti, mereka akan berhadapan satu sama lain di kejuaraan SMU untuk saling mengalahkan.

"Aku Kuroko"

Sang pemain keenam GoM secara penampilan tampak tidak meyakinkan, tidak bagus dalam menembak, staminanya pas-pasan (bahkan dia sering muntah di awal2 latihan), dan larinya tidak cepat. Namun dia memiliki satu kekuatan unik yang tidak dimiliki para pemain pada umumnya, yaitu kemampuan "tidak terlihat"!

Pemain keenam ini orang yang tidak menonjol, dia selalu menghilang dan muncul secara tiba2 sehingga mengagetkan orang, selain itu juga karena kemampuan di bidang lainnya pas-pas an, dia tidak menarik perhatian orang. Karena itulah dia dengan mudah membaur dengan para pemain saat di lapangan tanpa disadari keberadaannya. Kemampuannya membuatnya dijuluki the phantom player.

Jika dia turun di lapangan, pemain lawan akan dengan mudah melupakan keberadaannya. Hal ini memberikan keuntungan baginya untuk mengontrol pergerakan bola tanpa disadari oleh pihak lawan. Jika sudah demikian, maka bola seolah2 akan muncul secara tiba2. Semasa SMP, hal ini memicu munculnya rumor aneh bahwa setiap GoM bermain, ada pemain hantu yang ikut bermain, alias pemain keenam. Dia inilah sang pemeran utama yang pendiam, kalem dan tidak menonjol, bernama Kuroko Tetsuya! Beberapa temannya memanggilnya Kuroko dan beberapa lainnya memanggilnya Tetsu / Tetsuya (panggilan khusus dari kapten GoM) (nomor punggung 11).

Kuroko, sang aquarius yang kalem dan pendiam memiliki postur tubuh kecil dan termasuk pemain basket yang cukup pendek, kalo ga salah tingginya 168 cm. Dia hampir tidak pernah marah  dan bukan  tipe yang meledak2. Karena keberadaannya yang sulit dideteksi, orang2 selalu menyebut bayangannya tipis. Yang lucunya, dia sering disebut bocah transparan oleh para pemain. (Sebenarnya kalau menurut saya zodiak Kuroko itu bukan Aquarius, kalau dilihat dari sifatnya lho ya, lebih cocok zodiak cancer / virgo).

Kuroko punya jurus ampuh bernama Misdirection dan vanishing driver, yaitu gerakannya tidak bisa ditebak dan dibaca oleh lawan, bahkan seolah langsung menghilang di depan mata mereka. Selain kedua jurus tersebut, Kuroko juga menguasai misdirection overflow, ignite pass kai, dan Phantom Shoot. Ignite pass kai merupakan salah satu jurus Kuroko dalam membuat passing bola yang bisa membentuk gerakan mengulir sehingga sulit ditangkap lawan.


Karena hal inilah, spesialisasi Kuroko adalah passing karena kemampuan uniknya itu cocok dengan tugas untuk assist. Dia bisa menembus defense musuh yang kuat dan memberikan assist berharga karena keistimewaannya ini.

Kuroko ibarat bayangan, dan memang berperan menjadi pemain bayangan. Waktu di SMP Teikou, Kuroko memang tidak setenar lima anggota GoM lainnya yang yahud2. Namun, kemampuan misdirectionnya dibutuhkan GoM untuk waktu2 tertentu dan merupakan salah satu senjata rahasia GoM. Hal ini membuatnya masih dicipratin titel sebagai pemain ke 6 GoM.

Saat ini kemampuan Kuroko telah maju pesat. Posisinya tidak jelas, namun sepertinya dia semacam point guard, meskipun juga terkadang membantu penyerangan di area bawah ring / center. Di SMU Seirin, Kuroko merupakan senjata rahasia tim basketnya.

Secara personal, Kuroko adalah favorit saya. Saya bayangkan jika dia ada di dunia nyata, kami akan berteman sangat baik. Meskipun dia tipe yang kalem, namun dia adalah pemberi keajaiban pada timnya dengan kemampuannya yang tidak biasa dan sering tidak terduga. Meskipun kurang menonjol, kehadiran Kuroko di lapangan kadang bisa membalikkan arah permainan.

Secara ketenaran dan kemampuan, Kuroko kalah dibandingkan anggota GoM lainnya, namun Kuroko justru disukai oleh mantan manajer basket SMP Teikou bernama Momoi yang cantik dan seksi. Momoi sering menggoda dan mengejar2 Kuroko, tapi kuroko gak paham2 juga, dan tetap memperlakukan Momoi seperti teman biasa. Jujur, sebenarnya saya lebih suka Momoi jadian sama Ace nya anggota GoM.
Kuroko Tetsuya, The panthom player

Nah, waktu kelas 2 SMP, GoM semakin menggila dan selalu menang besar secara gila2an. Hal ini mulai mendegradasi moral pemain GoM yang merasa bosan karena tidak menemukan musuh yang tangguh. GoM pun menganggap bahwa mereka tidak akan pernah kalah dan menemukan bahwa kemenangan adalah hal normal sehingga mereka tidak menemukan rasa kebahagiaan akan kemenangan. GoM mulai menganggap basket sangat membosankan. Sebagian dari mereka mulai malas latihan. Hal ini akhirnya memicu insiden beberapa anggota GoM yang akhirnya menuntun prinsip GoM "bahwa tidak mengapa seorang pemain tidak latihan yang penting menang. karena kemenangan adalah tujuan utama dan mutlak." Hal ini akhirnya semakin membuat anggota GoM melenceng dari prinsip awal mereka untuk bermain secara tim. Anggota GoM mulai bermain basket dengan cara individual dan berlomba2 mencetak skor terbanyak di antara sesama GoM. Dampak negatif lainnya mereka akhirnya tidak pernah merasa respek dengan lawan mereka dan hanya mempermainkan lawan2 mereka. Banyak dari lawan mereka yang merasa down secara psikologi jika bermain dengan GoM. Melihat hal ini, Kuroko merasa sedih dan mulai kehilangan senyumnya. Prinsip bermain basket Kuroko mulai berseberangan dengan prinsip bermain GoM. Beberapa anggota GoM lainnya juga mulai kehilangan senyumnya saat bermain basket karena rasa cinta kepada basket mulai luntur. Namun, ada satu orang anggota GoM yang tetap konsisten dengan prinsip bermain GoM, yaitu sang spesialis 3 pointer yang kini sekolah di SMU Shutoku.

Hingga suatu hari, ada suatu insiden menyedihkan (saya bacanya terharu) yang melibatkan teman lama Kuroko, Ogiwara Shigehiro. Ogiwara yang memang cinta basket mulai kecil dan memang teman sepermainan Kuroko pertama kali waktu mulai mengenal basket, dibantai habis oleh GoM di final inter SMP dengan skor telak 111-11, 3 digit gap yang merupakan pertama kalinya di kompetisi. Hal ini terjadi, karena sebelum pertandingan, Kuroko berpesan pada kapten GoM (yang legendaris itu) bahwa sebagai bentuk respek suatu tim ke tim lainnya maka mereka harus main serius. Ternyata Kuroko tidak menyangka jika keseriusan GoM itu meluluhlantakkan tim Ogiwara. Kuroko yang waktu pertandingan final tersebut tidak turun karena sakit menjadi shock menyaksikan pertandingan tersebut di tv. Rekan2 timnya di GoM mempermainkan tim Ogiwara habis2an dan membuat kepercayaan diri Ogiwara dan seluruh rekannya hancur lebur. Kuroko yang kaget dengan hal itu pun lari ke arena pertandingan dan menyaksikan sahabat lamanya itu menangis dengan muka yang menyedihkan. Ini adalah momen yang emosional menurut saya. Kuroko menangis dan anggota GoM yang lain dengan sombongnya malah menganggap enteng hal tersebut (sebagian karena sombong, sebagian karena cuek namun tidak bermaksud jahat, dan sebagian karena memang masih kekanak2an). Setelah kejadian itu, Kuroko akhirnya sadar bahwa dia sudah tidak cocok lagi dengan GoM. Kuroko yang awalnya selalu rajin berlatih dan selalu bersemangat, akhirnya tidak pernah muncul lagi di arena latihan dan keluar dari anggota klub basket Teikou.

Sejak kejadian pembantaian final SMP itu juga, Ogiwara kehilangan keyakinan dan kepercayaannya terhadap basket. Dia pun berhenti main basket dan pindah sekolah. Kuroko sangat menyesal dan menyimpan tekad di hatinya untuk mengalahkan GoM selepas SMP.

Keluarnya Ogiwara (aku lebih suka memanggilnya Shige) dari dunia basket diketahui Kuroko  saat pertama kali masuk SMU Seirin dan bertemu dengan mantan rekan setim Ogiwara yang memberitahunya. Betapa menyesalnya Kuroko dan dia pun semakin bertekad untuk mengalahkan GoM. Kuroko lalu memakai band tangan hitam milik Ogiwara yang tertinggal di loker Ogiwara saat Ogiwara keluar dari dunia basket. Itulah kenapa di semua gambar Kuroko, dia selalu memakai band tangan hitam, yang ternyata merupakan milik dari Ogiwara.
Tatapan menyedihkan Ogiwara di arena pertandingan final kepada Kuroko, setelah timnya dihancurkan GoM dengan 3 digit
Kuroko saat pertama masuk SMU Seirin dan bertemu dengan mantan rekan setim Ogiwara waktu di SMP, di mana Kuroko menerima kabar kalo Ogiwara berhenti bermain basket, dan betapa menyesalnya Kuroko
Kuroko dengan Ogiwara saat mereka pertama kali menyukai basket

Kuroko merupakan tipe pemain pemberi assist, karena kekuatan utamanya di passing dan mengalihkan perhatian musuh, alias missdirection. Oleh karena itu dia butuh seseorang yang bertindak sebagai cahaya, atau seseorang yang bisa memanfaatkan assistnya dengan baik, alias Ace. dahulu, cahaya Kuroko adalah pemain Ace-nya GoM, namun lambat laun karena pemain tersebut semakin hebat, dia merasa tidak membutuhkan assist Kuroko dan akhirnya sepenuhnya bermain individual.

Kuroko memilih SMU Seirin sebenarnya bukan secara kebetulan. Jadi waktu ada kompetisi, di mana di sana ada kompetisi antar SMP dan juga antar SMU, Kuroko menemukan dompet Hyuuga Junpei (Kapten basket SMU Seirin yg waktu itu masih kelas 1 smu) terjatuh. Kuroko yang memendam kecewa karena permainan individual anggota GoM dan karena semakin tersisih, bermaksud mengembalikan dompet tersebut. Pada saat mengembalikan dompet itulah dia melihat tim Seirin dan menyadari betapa harmonisnya tim basket Seirin dan seluruh anggotanya tampak menikmati basket. Hal ini membuat Kuroko menyimpan kerinduan untuk bermain di tim seperti Seirin, yang berkebalikan dengan tim SMP Teikou (GoM) yang selalu tegang dan tidak harmonis.

Akhirnya betulan nih, si Kuroko mendaftar di SMU Seirin. Di SMU Seirin lah, takdir mempertemukan dia dengan seseorang yang 180 derajat kebalikannya, Kagami Taiga (nomor punggung 10), pemain basket berbakat alami namun belum terasah. Posturnya tinggi besar, 190 cm, dan lompatannya tinggi banget. Sifatnya gokil abis, mengingatkan pada Sakuragi Hanamichi-nya Slam Dunk. Sifatnya juga blak2an, makannya banyak banget dan gampang marah. Dia memiliki harga diri tinggi, merasa tertantang akan sesuatu dan tidak terima jika ada orang yang meremehkan dia. Posisinya power forward dan dia hobi melakukan dunk. Penampilannya mirip pendekar berzodiak cancer: ichigo kurosaki-nya bleach. Sepertinya sifat yang bertolak belakang ini membuat Kagami yang agresif cocok dengan Kuroko yang kalem.
Oya Kagami ini juga pintar memasak lho, namun sangat bodoh dalam urusan pelajaran sekolah. dia banyak mendapat nilai 0, karena itu dia disebut Kagamidiot / Bakagami (wkwkwkwk) sampai2 tim basket Seirin pernah membuat project : "Peningkatan kemampuan akademis Kagamidiot menjelang ujian" agar bisa diijinkan main di pertandingan basket.

Saat baru masuk SMU Seirin, Kagami waktu itu baru pulang dari Amerika karena pekerjaan orang tuanya. Di Jepang dia tinggal sendiri di apartemen. Awal datang, Kagami menganggap basket Jepang sangat payah, karena dia terbiasa melihat standar basket di Amerika, namun ketika dia mendengar nama GoM, nyali dan semangatnya berkobar. Dia penasaran seperti apa sih kehebatan GoM sampai seolah2 semuanya keder mendengar nama GoM.

Tekad Kagami ini selaras dengan tekad Kuroko. Berdua mereka bertekad untuk meruntuhkan dominasi GoM dan saling support unruk menjadi bayangan dan cahaya.

Tim Basket SMU Seirin, Andalan Kita!
 
Akhirnya, mulailah Kagami dan Kuroko mendaftar di klub basket SMU Seirin. Karena kemampuan dan bakat alaminya, dengan cepat Kagami menjadi ace di klub basket tersebut. Nantinya, si Kagami ini akan membuat anggota2 GoM terpukau dengan kemampuannya (termasuk saya).

Salah satu jurus andalan Kagami adalah bisa masuk "zone" di mana konsentrasi dan kemampuan seorang pemain bisa berlipat2. Pokoknya sakti deh. Nah lompatannya yang super tinggi bukan hanya membuatnya efektif dalam melakukan tembakan tapi juga menjadikan dia kuat di defense dan jago rebound. Salah satu jurus andalannya adalah meteor jam yang perkiraan saya bisa merusak ring basket dengan cepat akibat dahsyatnya tembakan.
Kagami, selalu memberikan peran besar dalam kemenangan tim. Meskipun terkesan kasar dan korak, namun sebenarnya dia sangat care kepada teman2nya dan pengertian, serta memiliki kepercayaan yang tinggi kepada rekan-rekannya. Selain itu dia adalah pemain yang sangat bisa diandalkan dan gentle. Sifatnya yang bernyali dan tidak mudah menyerah membuatnya bisa melampaui ekspektasi kebanyakan orang. Dialah pemain non anggota GoM yang memiliki kemampuan setara denga GoM (bahkan mungkin lebih). Kecepatan dan kekuatannya luar biasa. Di Winter cup, dia adalah pemain yang pantas mendapat MVP menurut saya. Kagami merupakan "jodoh" basketnya Kuroko, dan mereka memang cocok satu sama lain baik di dalam maupun di luar arena basket.
Kagami pernah memiliki pelatih di Amerika, seorang wanita bule mantan WBA, yang ngawur banget bernama Alex. Meski demikian Alex sangat cantik dan seksi. Tiba-tiba saja datang ke Jepang, tidur di apartemen Kagami dengan keadaan telanjang bulat. Bahkan saat Alex habis mandi, Alex jalan2 tanpa pakaian sehelai pun. Hal ini yang membuat Kagami kaget dan sering emosi. Untungnya kagami ini cukup bermoral. Sebenarnya, Kagami dan satu orang lagi (bernama Tatsuya) merupakan murid kesayangan Alex. Bahkan sebenarnya Alex mengagumi Kagami, terbukti Alex pernah bilang andai dia 15 tahun lebih muda mungkin dia akan mendekati kagami.
Kagami Taiga, Ace andalan Seirin, seseorang yang ingin (dan akhirnya) melampaui tim2 sekolah yang dinaungi mantan anggota GoM di SMU 
Kagami Taiga's action
Sebuah pesan keren Tatsuya kepada Kagami menjelang final seirin vs Rakuzan. Siapa itu Tatsuya? dan siapa itu Rakuzan? Hmmm harus baca dulu sampai bawah
Waktu Kuroko dan Kagami bergabung, klub basket SMU Seirin baru satu tahun berdiri dan pendirinya adalah murid kelas 2 Kiyoshi Teppei yang di awal episode masih belum muncul karena sedang dirawat di rumah sakit akibat cedera panjang. Kapten basketnya adalah Hyuga Junpei (nomor punggung 4), murid kelas 2, yang berkacamata, galak dan seorang shooter handal. Posisinya Shooting guard. Junpei ini meskipun galak tapi gokil dan merupakan  teman dekat Teppei. Kalau sudah bersama Teppei, maka akan banyak adegan yang lucu, gokil, dan kadang mengharukan. Sama kayak Kuroko dengan Kagami.

Hyuga Junpei adalah seseorang yang luar biasa, berdedikasi, dapat diandalkan dan memiliki semangat juang tinggi. Namun dia tidak pintar dalam urusan wanita, seperti kebanyakan pemain Seirin lainnya. Meskipun berkaca mata, jangan salah, dia tidak pintar2 amat dalam pelajaran, peringkatnya 200an dari 300an. Meski demikian dia adalah kapten yang tenang. Junpei disebut2 sebagai clutch player karena di masa lalunya rambutnya dipanjangin dan diwarnai pirang (menurutku malah kerenan kayak gitu) dan sisi terbaiknya muncul saat keadaan genting. Dia memiliki tembakan andalan shoot barrier jump.

Dulu, dia tidak mau main basket lagi, karena waktu SMP, timnya selalu tidak berdaya menghadapi SMP Teikou yang memiliki GoM. Kemenangan GoM di masa SMP yang absolut membuat banyak pemain putus asa termasuk Junpei, yang sempat keluar dari basket. Bujuk rayu Teppei yang luar biasa gokil akhirnya membuat Junpei mau juga bergabung di klub basket Seirin.

Kapten Seirin, Hyuuga Junpei

Nah saat mereka kelas 1 SMU, tim basket mereka berpapasan dengan para anggota GoM yang notabene masih kelas 3 SMP yang waktu itu baru selesai menjalani pertandingan. Tanpa disadari, di antara rombongannya GoM itu ada Kuroko yang berjalan di barisan belakang yang nantinya akan menjadi tim mereka. Mereka hanya membatin waktu berpapasan dengan GoM "Inikah GoM itu? Mereka tampak lebih bersinar dilihat secara langsung. Luar biasa." Mereka tidak menyangka bahwa mereka lah nantinya yang akan mengalahkan tim2nya GoM di level SMU. Sebenarnya sesudah peristiwa papasan itu, ada kejadian Kuroko yang mengembalikan dompet Junpei.
Tim Seirin di SMU yang terpukau waktu berpapasan dengan GoM yang kelas 3 SMP, tampak Kuroko berjalan paling belakang di antara anggota timnya di GoM
Tim SMU Seirin memiliki pelatih yang tidak biasa. Pelatihnya adalah seorang cewek kelas 2 bernama Aida Riko yang (jangan tertipu) penampilannya innocent namun sifatnya kayak psiko. Gadis berdada rata ini galaknya bukan main dan kejam, namun dia jenius dan pengertian dengan anggota timnya. Dia merupakan anak dari pelatih Gym yang notabene mantan atlet basket nasional. Masakannya mengerikan dan membuat anggota timnya sakit perut. Bahkan dia tidak tahu bagaimana cara menyajikan lemon dengan madu (dia hanya merendam lemon utuh ke dalam larutan es madu!). Untungnya Seirin punya Mitobe dan Kagami yang pintar masak. Riko ini paling dekat dengan Junpei, bahkan saya yakin mereka saling menyukai. Namun mereka ini paling sering bertengkar, sama kayak Junpei ke Teppei. Kayaknya yang dekat dengan Junpei pasti pernah kena marah. hanya saja, Junpei sangat bodoh jika berurusan dengan wanita. Ada suatu scene manis di mana Junpei memotong rambut Riko yang kepanjangan. Bahkan Junpei pernah bilang (menjelang final winter cup) kalau dia menang dia akan... nah waktu itu omongannya keputus karena Riko langsung bersin tepat di mukanya. (sebenarnya saya yakin itu adalah pernyataan cinta).
Junpei memotong rambut Riko menjelang final winter cup



Selain jenius dan selalu tegas, Riko juga memiliki kelebihan lain, yaitu dia bisa mengukur kemampuan otot seseorang. Dia juga bisa memberikan treatment pada cedera dan hal itu sering sangat membantu waktu Seirin bertanding.
Aida Riko, sang pelatih nan kejam namun jenius
Selanjutnya adalah salah satu anggota "Crownless General" yang berjuluk Iron Heart bernomor punggung 7. Julukan Iron Heart muncul karena dia memiliki tekad sekuat baja. Kenapa muncul julukan Crownless general? Karena semasa SMP, ada 5 orang selain GoM yang setahun lebih tua dari GoM, namun memiliki kemampuan setara dengan GoM. Hanya saja mereka berlima ini tidak bermain di sekolah yang sama, jadi begitu melawan GoM yang kelima-limanya dahsyat, tim mereka selalu kalah. Oleh karena itu, 5 orang berbakat tersebut meskipun hebat namun tidak pernah meraih prestasi sehingga namanya pudar di balik kehebatan GoM. Makanya mereka dijuluki Crownless General (CG). Iron Heart, salah satu anggota CG ini bernama Kiyoshi Teppei (kalo ga salah 193 cm) dan merupakan pendiri Seirin. Teppei merupakan center terbaik setelah centernya GoM (anggota GoM tertinggi dan terbesar).

Waktu masuk ke SMU Seirin, dia ingin masuk klub basket karena sangat menyukai basket. Namun dia tidak menemukan klub basket di sekolahnya, oleh karena itu dengan segenap semangat dia tidak pantang menyerah membentuk klub basket yang awalnya beranggota: Hyuga Junpei, Kiyoshi Teppei, Mitobe Rhinnosuke, Izuki Shun, dan Koganei Shinji. Tipe permainan Seirin adalah run & gun, yang penuh dengan serangan cepat dan spektakuler. Saya bayangkan tipe permainan Seirin ini sangat seru dan menghibur.

Seirin yang baru terbentuk, di tahun pertama

Seirin di awal pembentukan: dari kiri ke kanan: Mitobe, Teppei (iron heart), Izuki, Junpei (captain), Koga

Tim inti seirin di tahun kedua (saat Kuroko & Kagami datang dan sebelum Teppei muncul pasca recovery cedera)
Dari kiri ke kanan: Kagami Taiga, Hyuga Junpei, Mitobe Rhinosuke, Kuroko Tetsuya, Izuki Shun
Seirin Full team plus Tetsu #2

Seirin full team plus Tetsu #2
Teppei ini orangnya bijaksana dan sabar, namun agak aneh, seperti semua tokoh di manga ini yang juga aneh bin ajaib bikin perutku sakit. Meski Teppei keluar telat, peran Teppei sangat luar biasa. Awalnya, karena baru keluar dari recovery cedera yang panjang dan belum sepenuhnya pulih, dia dianggap center yang lemah oleh musuh, namun permainan Teppei kemudian mulai mendekati kondisi normalnya dan memberikan kontribusi kekuatan yang luar biasa pada Seirin. Teppei juga merupakan salah satu dari 2 pilar utama semangat dan kekuatan Seirin. Dia mengingatkan saya akan Akira Sendoh (Slam Dunk). Tenang dan selalu memiliki Motto: Menuju puncak gunung memang berat, namun mari kita nikmati pemandangan. Dia selalu menganggap bertanding basket selalu harus dinikmati seberapa tegangpun suasananya. karena itu sebelum bertanding, Teppei memiliki kebiasaan berkata "Ayo kita bersenang-senang".

Teppei memegang posisi favoritku, Center. Dia memiliki kecepatan dan kekuatan luar biasa. Bola-bola tanggung dan pertarungan di udara adalah spesialisasinya. Tangannya yang lebar membuat dia bisa menggenggam bola basket dengan satu tangan, hal ini mensupport kemampuannya yang lain yaitu "postpone man", semacam kemampuan yang disebut "hak mengendalikan bola". Akibat kemampuan postpone man ini, pertarungan di udara yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin bahkan dia bisa melawan gaya momentum!

Pada beberapa kondisi, dia bahkan bisa mengoper bola dalam keadaan mustahil. Sayangnya si Teppei ini memiliki cedera yang belum sepenuhnya pulih sehingga kemampuannya tidak maksimal. Tekadnya untuk bisa menang bersama Seirin lah yang membuatnya kembali ke lapangan basket meskipun seharusnya dia harus beristirahat. Saya tidak bisa membayangkan kehebatannya jika dia tidak cedera. Cedera panjang yang dialami Teppei dan yang membuatnya dirawat di RS dalam waktu lama dikarenakan cedera patah tulang, akibat insiden waktu melawan Hanamiya Makoto salah satu anggota Crownless General lainnya dari SMU Kirisaki Daichii. namun sekali dia maksimal, dia bisa menjadi center yang mengerikan. kelebihan Teppei yang tidak ada duanya adalah dia ini bisa memainkan kombinasi 2 posisi saling berlawanan sekaligus, yaitu sebagai center yang di bawah ring dan sebagai point guard yang di luar daerah ring.
Kiyoshi Teppei, sang Iron Heart dari generasi Crownless Generals, center andalan Seirin yang bisa memainkan posisi center dan point guard sekaligus
Anggota SMU Seirin lainnya adalah Izuki Shun (nomor punggung 5) yang berjuluk Eagle Eye. Dia memiliki kemampuan penglihatan yang tajam, sehingga dia jago dalam steal bola. Sebenarnya si Izuki ini awalnya biasa saja, namun dia berlatih sangat keras hingga bisa menguasai Eagle spear, cara steal bola tanpa melihat, di mana tangan Izuki men-steal bola sambil memunggunginya saat berpapasan dengan lawan yang melewatinya, sehingga lawan tidak akan menduga bolanya dicuri. Pokoknya tahu-tahu bolanya tuh dah lepas. Kelebihan Izuki di luar basket adalah dia sangat jago matematika dan merupakan anggota tim basket yang cerdas, dalam pertandingan kecerdasannya ini cukup membantu. Meski demikian, seperti kebanyakan anggota Seirin yang lain, dia ini sangat goookilllll.
(Wajah Izuki kalo di manga biasa aja, namun kalo di anime jadi cukup ganteng, hmmm...)
Izuki Shun, sang Eagle Spear
Selain Izuki, ada juga Mitobe (murid kelas 2). Dia ini lucu juga, tidak ada orang yang pernah mendengar suaranya (wkwkwkw) dan memang dia ini super pendiam dengan wajah yang memelas. Meski demikian dia jago dalam defence. Satu scene, waktu Mitobe menepuk pundak Kagami yang hopeless waktu lawan (kalo ga salah) Rakuzan, mulut Mitobe tampak rapat, namun muncul suara2 pelan yang hanya bisa didengar (kalo ga salah sama Koga). Kagami sampai heran bagaimana bisa Koga mendengar dan mengerti suara Mitobe.

Selanjutnya adalah Koganei Shinjii sang Pussy boy. Tembakannya selalu meleset, namun dia bisa menembak dari segala arah. Ekspresinya yang kayak kucing dan celetukannya yang gokil bisa bikin ketawa2 sendiri. Ada juga Koki Furuhata (kelas 1). Dia kecil seperti Kuroko dan sangat gampang nervous. Kemampuannya biasa-biasa saja tapi dia sangat serius dalam mendalami basket. Ke-nervousan Furuhata ini ternyata membuatnya menjadi salah satu karakter paling diingat meskipun perannya kecil. Pada pertandingan-pertandingan tertentu, saat Seirin merasa tegang (waktu melawan SMUnya salah satu anggota GoM,  SMU Kaijou dan juga waktu melawan SMU Rakuzan), Furuhata yang ga bisa apa2 bahkan gemetar gak karuan malah diturunkan. Kelucuan dan keanehan akibat sikap groginya ini justru membuat anggota Seirin merasa relaks sehingga bisa bermain dengan efektif kembali.
Furihata yang grogi setengah mati waktu diturunkan melawan kaijou

Banyak banget kisah lucu dari tim basket Seirin, salah satunya waktu acara bersih2 ruangan basket yang kumuh banget dan juorok. jadi mereka menemukan sebuah loker yang entah milik siapa dalam kondisi super jorok dan penuh jamur. mereka harus melakukan taruhan di mana yang kalah harus mengambil majalah dewasa yang telah ditumbuhi jamur dalam loker tersebut. akhirnya kagami yang jadi korban. 

Satu lagi, maskot SMU Seirin, Tetsuya No2, atau biasa dipanggil #2! Dia adalah seekor anjing terlantar yang ditemukan Kuroko dan dirawat oleh Kuroko di tempat latihan basket. #2 ini cukup banyak penggemarnya lho. dan yang lucunya, Kagami yang gede gitu takut setengah mati dengan #2 karena dia benci anjing. #2 juga pernah pipis di sepatunya Kagami yang membuat Kagami marah2. Namun akhirnya, Kagami lama2 terbiasa dan tidak terlalu parno lagi dengan #2.
Kuroko dan Tetsuya #2
Kagami mencoba menaklukkan rasa takutnya pada Tetsuya #2

Profil Tim Seirin

Aspek Kekuatan Seirin
Sebenarnya masih banyak banget kejadian lucu dan seru dari tim SMU Seirin itu sendiri. Namun, yang paling penting, siapa saja sih anggota GoM alias Generation of Miracles yang dulunya dari SMP Teikou ini? Sehebat apa mereka? dan di SMU mana saja mereka?




SMU Kaijou
Dimulai dari Kise Ryouta, anggota inti GoM yang pertama kali terungkap, ceritanya doi adalah anggota GoM paling ganteng, selain main basket doi juga nyambi sebagai seorang model, dan dijuluki Rockie GoM, si perfect copy. Dia memakai nomor punggung 7 dengan posisi Small Forward. Jangan mengira, dengan wajah yang tampan dan kemampuan yang hebat, dia ini sikapnya cool, justru kebalikannya. Dia ini gokil, terbuka, narsis, usil, dan ceria. Hobinya karaoke. Dulu waktu di GoM, dia dekat dengan Aomine, Kuroko, Atsushi, dan Midorima. Kebiasannya adalah menambahi -chi pada nama belakang teman-temannya, misalnya Kurokochi, Mine chi (Ace nya GoM), Mukuchi (Center GoM), Midorimachi (SG nya GoM), Kagamichi, Akashichi (Kapten GoM), dsb. SG nya GoM sering complain dalam hal ini. Dia merupakan anggota GoM yang paling sering dibully oleh anggota GoM lainnya kecuali Kuroko karena konyol. Meski demikian, dia sebenarnya termasuk anggota GoM yang baik dan care. Kise baru bermain basket saat SMP kelas 2. Hal ini karena dia bosan dengan berbagai macam kegiatan olahraga yang bisa dikuasainya dengan cepat seperti sepak bola. Akhirnya dia bertemu dengan Ace nya GoM dan terpesona akan kehebatan pemain tsb. Dia pun akhirnya memutuskan ikut klub basket di SMP Teikou dan karena dia sangat cepat belajar dan hebat, dia segera menjadi pemain starter dan merupakan salah satu anggota inti GoM. Keputusan kapten GoM untuk memasukkan Kise menjadi starter sebenarnya menimbulkan perselisihan di belakang hari, karena Kise akhirnya membuat satu anggota (kelas 2 bukan GoM) yang bernama Haizaki terdepak keluar. Hal ini akan membuat Haizaki dendam padanya di kemudian hari saat pertandingan Winter Cup di SMU. Nantinya, si Haizaki akan bertemu dengan Kise saat pertandingan Winter Cup dan menantang Kise untuk membuktikan siapa yang sebenarnya lebih layak mendapat julukan GoM.
Rockie-nya GoM. Ceritanya nih dia anggota GoM paling ganteng dan seorang model, cewek2 pasti langsung "Kyaaaa" kalo ada dia. Dia seorang copyer, dan salah satu andalan di GoM. di luar dugaan, dia bukanlah seseorang yang cool, namun gokil

Kise yang Terpesona dengan Kehebatan Ace-nya GoM, yang merupakan awal mula dia memutuskan bermain basket

Selepas menjadi anggota GoM di SMP Teikou, dia meneruskan di SMU Kaijou. Seragam SMU Kaijou selaras dengan warna tradisionalnya yaitu biru. Apa kemampuan Kise yang disebut Perfect copy / copyer itu? Yaitu kemampuan yang hanya dengan sekali lihat dia bisa meniru semua jurus lawannya. Namun tidak semua jurus lawan bisa ditirunya, semakin sulit dan kompleks maka dia juga butuh usaha, tenaga dan latihan yang keras untuk mengcopynya. Karena itulah, pada awalnya Kise masih belum bisa mengcopy jurus rekan2nya di GoM. Namun saat pertandingan di Winter Cup melawan SMU Seirin, Kise melancarkan jurus Perfect copy di mana dia bisa mengcopy seluruh kemampuan anggota GoM, bahkan kemampuan Kuroko! Jadi SMU Seirin terasa melawan seluruh anggota GoM. Meski akhirnya Kaijou dikalahkan SMU Seirin, Kise sangat respek dengan SMU Seirin dan tampak lebih menikmati bermain basket dibandingkan saat dia di GoM dulu. Karena dia merasa senang berada di tim SMU Kaijou yang harmonis dan saling percaya antar anggota tim. Sebenarnya banyak hal yang membuat Seirin bisa menang melawan Kaijou meskipun dengan susah payah: kehebatan anggota Seirin sendiri, cederanya Kise, dan perfect copy Kise yang tidak bisa bertahan lama.
Tim Basket SMU Kaijou
Saat melawan Ace-nya GoM dari Akademi Touou (Touou Gakuen), Kise berhenti mengagumi Ace-nya GoM tsb karena jika tetap demikian, Kise tidak akan bisa melampaui idolanya tsb. Akhirnya, akibat kesalahan Kise di detik akhir, tim Kise kalah melawan Touou. Namun dari kekalahan itulah, Kise berhasil melakukan perfect copy yang mengerikan itu. 

Pertemuan mantan anggota GoM, Kise vs Ace GoM
Kise melewati Ace GoM
Saat awal masuk SMU Kaijou, Kise bersikap sombong kepada anggota tim basket lainnya termasuk seniornya karena dia merasa anggota GoM. Hal ini membuat Kise ditegur oleh Kapten Tim Kaijou, Kasamatsu Yukio. Yukio yang keras berkata kepada Kise bahwa Kise harus menghargai para seniornya tidak peduli seperti apa kemapuan mereka karena pengalaman mereka yang telah berlatih lebih keras dan lebih lama dari anak baru harus dihargai. Scene ini membuat Kise sadar (dan saya juga terharu) dan akhirnya Kise tidak pernah arogan lagi.


Kasamatsu Yukio, sang kapten Kaijou adalah orang yang keras seperti Junpei namun tetep gokil. Dia sangat disiplin dan keras. Hobinya menendang Kise jika Kise berbuat aneh2 / konyol dan scene2 itu tidak pernah gagal membuat saya ngakak. Salah satu scene ngakak adalah saat Kise pertama kali memperkenalkan diri. Yukio sang kapten, menyuruh setiap anggota baru untuk menyebutkan nama, posisi dan asal sekolah. Nah saat giliran Kise tiba, Kise yang memang narsis menyebutkan profilnya terlalu lengkap dengan ekspresi binar-binar, mulai dari namanya, asalnya, bla bla, hingga hobinya yang suka karaoke. Kontan saja Yukio emosi dan menghadiahi tendangan pertama untuk Kise (yang akhirnya menjadi kebiasaan hingga sekarang) XD. Kise akhirnya memang tidak pernah lepas dari peran "dibully" di tim basketnya meski sudah SMU.
Kasamatsu Yukio, Kapten SMU Kaijou

Kise (kanan) dan Yukio
Kise yang lagi2 menjadi korban bully di tim basket

Ada satu adegan yang mengharukan, saat melihat Kise menangis di balik handuk setelah kalah melawan Seirin di semifinal Winter cup. Hal ini membuat saya sangat terharu. Tangisan Kise ini menurut saya yang paling mengharukan di antara semua tangisan anggota GoM. Dan melihat Kise menangis, anggota tim lainnya ga jadi nangis deh tapi malah menenangkan dia hihihii
Kise menangis di balik handuk seusai tim nya kalah melawan seirin di semi's winter cup

Kalau dilakukan ranking kekuatan antar anggota GoM, rata2 pemilih memilih Kise di urutan ke-3 (setelah Acenya GoM). Kenapa? Karena dulu waktu di GoM, Kise selalu kalah saat 1 on 1 dengan Ace nya GoM. Ace GoM yang memang berbakat secara natural dan super hebat memang luar biasa. Namun sebenarnya, hal itu karena Kise baru bermain bola basket, Ace GoM jauh lebih berpengalaman.
Saat di SMU, kemampuan Kise sudah jauh berkembang bahkan bisa melakukan perfect copy. Jadi, sesungguhnya tidak ada yang tahu siapa yang lebih hebat antara Kise dan Ace GoM (meskipun kayaknya si Ace nya GoM ini dahsyat banget), karena saya tidak bisa membayangkan jika Kise tidak cedera dan bisa menyempurnakan perfect copynya. Entahlah siapa yang sebenarnya lebih hebat.

SMU Shutoku

Nah anggota berikutnya yang diungkap merupakan tokoh favorit saya yg ketiga (setelah kapten GoM dan Ace nya GoM) yaitu salah seorang anggota GoM yang tampan: Midorima Shintarou!

Hmmm kenapa saya suka dia??? alasan yang pertama, dia mengingatkan saya pada manusia yang paling saya cintai di dunia ini yaitu seorang balita yang berzodiak cancer dengan golongan darah B! Kedua, dia cool dan cerdas, mirip2 sifatnya Sasuke tapi lebih mending Midorima. Ketiga, dia pake kacamata yang membuat dia tampak smart, keempat dia punya hobi yang sama dengan s**a : suka membaca ramalan bintang.
Dengan wajah serius dan gak pernah senyum (satu2nya senyum tipisnya adalah saat melawan Kuroko), justru Midorimachi sering menjadi "starter" kelucuan saat bertemu orang yang gokil seperti Kise dan teman di tim SMUnya, Takao. Selain itu, Midorima yang jaim tidak pernah mengaku kalau misal dia habis melakukan kebaikan, kadang dia juga melakukan sesuatu yang berbeda dengan perkataannya dan akhirnya ketahuan, jadinya lucu banget. Salah satunya adalah saat habis kalah bertanding melawan Seirin, dia bilang tidak akan datang untuk melihat pertandingannya Seirin. Eh, nyatanya, Kise memergoki dia memakai kaca mata hitam sambil menyaksikan pertandingan diam-diam. Hal ini membuat Midorima sebenarnya merupakan anggota GoM yang lucu namun berwajah serius. Midorima memiliki kebiasaan bicara dengan akhiran "nanodayo" yang mengingatkan pada naruto (datebayo). Kise juga pernah bilang kalo Midorima memiliki aksen bicara yang lucu.
Mido memakai kacamata hitam sebagai penyamaran saat menyaksikan pertandingan seirin diam-diam

Midorimachi (panggilan Kise) merupakan anggota GoM tertinggi kedua (195 cm) dan beratnya 79 kg. Bisa dibayangkan dia termasuk pemain yang tinggi kurus. Dia shooter andalan GoM dan ahli 3 pointer, kaya si Jun-nya Slam Dunk. Saat di SMA Shutoku posisinya adalah shooting guard. Tembakannya maut banget, super akurat dari berbagai posisi dan seluruh area lapangan, ga pernah meleset kecuali ada sesuatu yang luar biasa, bolanya bisa menukik tinggiii banget lalu tajam banget. Bola yang tinggi tersebut membutuhkan waktu lama untuk masuk ke dalam ring, hal ini dimanfaatkan Mido dan timnya untuk masuk ke area defense sementara musuhnya masih terpaku menyaksikan bola yang menukik dengan indah ke dalam ring. Hal ini selain memberikan keuntungan defense pada timnya Mido, juga memberikan dampak psikologis yang berat pada musuhnya. Pokoknya kalo Midorima menembak, saya cuman geleng2 kepala. kalo istilahnya di Slam Dunk itu suara masuk bolanya Midori kayak si Jun: "sepppp", senyap dan enak didengar. Kehebatan lain Mido adalah pembaca strategi yang baik dan bisa membaca kekuatan lawan. Bisa dimengerti karena hobinya adalah bermain shogi. Keakuratan tembakannya adalah 100%. Hanya Kapten GoM dan Kagami Taiga yang pernah menghentikan tembakan Midorima.

Shooter andalah Miracle generation: Midorima Shintarou. Jangan terkecoh dengan penampilannya yang cool dan ga pernah senyum. Doi ini punya kebiasaan aneh, dan menurutku merupakan anggota GoM yang diam-diam paling aneh
Saat di SMP teikou, Midorima merupakan wakil kapten GoM. Hal ini bisa dimengerti mengingat dia cerdas dan bisa diandalkan. Selain itu, meski sikapnya dingin, serius dan tidak pernah bercanda, doi sebenarnya baik dan ga pernah aneh2. Midorima juga salah satu anggota yang "bermoral" (selain Kuroko) misalnya dia tidak pernah ikutan dalam taruhan besar2an skor tembakan di pertandingan. Dia juga tidak ikut-ikutan arogan dan malas latihan seperti beberapa anggota GoM lainnya (kecuali Kuroko). Midorima juga satu-satunya orang yang kukuh melawan prinsip kapten GoM yang saat itu mulai melenceng. Saat Kapten GoM mulai berubah setelah suatu insiden, Midorima adalah salah satu orang (selain Kuroko) yang mulai menyadari hal itu, dia juga merupakan orang yang kukuh untuk melawan pendirian kapten GoM yang mulai melenceng.

Mido menyadari perubahan sikap kapten GoM yang mulai melenceng
Saat di SMU Shutoku, meskipun dia merupakan lawan dari SMU Seirin, doi kadang memberikan petunjuk2 kepada SMU Seirin tentang calon lawan2nya yang merupakan mantan anggota GoM.
The best Shooter selain Ace nya GoM

Sebelum pertandingan berlangsung, doi merupakan anggota GoM yang paling ribet persiapannya, mulai dari membaca peringkat zodiaknya di Aha-Osa, merapikan kuku, membawa lucky item / barang keberuntungan (dompet kodok, boneka, bidak shogi, kaktus??? dsb), sampai membuka perban jari-jarinya. hal ini karena doi selalu melindungi jari2nya dengan perban jika tidak bermain basket untuk menjaga kualitas akurasi tembakannya yang 100%. Saat dia kalah melawan SMU Rakuzan, ramalan bintangnya memang (kebetulan) mengatakan jika zodiak cancer sedang tidak beruntung dan lucky itemnya adalah bidak shogi, di mana shogi adalah permainan favoritnya bersama kapten GoM dulu waktu SMP  yang mana dia tidak pernah bisa menang melawan kapten GoM yang telah ahli dalam shogi.

Midorima tidak pernah bisa mengalahkan kapten GoM dalam shogi dan pelajaran. karena itu dia kadang mencari cara untuk bisa mengalahkan kapten GoM dalam pelajaran, salah satunya mencoba meminjam catatan Momoi (manajer GoM) yang selalu bisa membantu nilai Ace nya GoM untuk lulus (padahal Ace nya GoM sangat bodoh dalam pelajaran, 11 12 dengan Kagami).
Tim Basket SMU Shutokuu

Saat kalah melawan Seirin, untuk pertama kalinya, Midorima menangis, namun tangisannya tidak berekspresi dan melebur dengan hujan. Dia baru merasakan seperti apa rasanya kalah. Saat setelah kalah itu, dia langsung cari makan dengan Takao, namun apesnya, dia malah ketemu di tempat makan dengan Seirin, tim yang baru mengalahkan Shutoku (dengan selisih 1 angka) beberapa menit yang lalu dan langsunglah terjadi kelucuan, di mana Takao, teman dekat Midorima di Shutokuu dengan blak-blakan mengatakan pada tim Seirin bahwa Midorima habis menangis karena kalah. Otomatis Midorima malu banget dan langsung pergi.

Pertandingan di semifinal melawan SMU Rakuzan, merupakan pertemuan eks wakil kapten GoM, Midorima, melawan eks kapten GoM. Pertandingan habis-habisan, tapi tetap pada akhirnya Rakuzan yang menang, karena kapten GoM memang yang paling dahsyat di antara anggota GoM lainnya dan anggota2 Rakuzan memang gila2 semua. Meski demikian, Midorima menunjukkan kemampuan yang luar biasa.
Saat tembakan maut Midorima melewati mantan kaptennya di GoM, di semifinal Winter Cup
Eks Kapten GoM melakukan ankle break yang membuat tubuh dan psikis midorima terjatuh tak berdaya

Touou Academy

Anggota berikutnya yang terungkap adalah si hitam manis yang merupakan karakter favorit saya: Aomine Daiki! Si doi ini adalah pemain favorit pertama saya, tidak lain tidak bukan, karena dia selain seorang Ace-nya GoM yang huebat si doi juga item manis dan mainnya kereeeen banget. Si doi juga lucu, blak-blakan.
Dia ini terkenal sangat cepat dan hampir tidak ada pemain yang bisa melewati dia. Dia ini adalah Ace-nya atau kartu Asnya Miracle Generation. Dia pencetak skor terbanyak selain Mido. Cepat, licin, dahsyat, gak bisa diprediksi dan hebat. Gaya permainannya sangat liar dan bebas, juga mengasyikkan. Melawan Aomine, hampir mustahil bisa menang. Bahkan kemenangan Seirin melawan Aomine pun melalui perjuangan yang bukan main. Seirin menang 1 poin, dan itu pun karena gerakan insting Kuroko untuk menebak tembakan Aomine di detik2 terakhir pertandingan. Bisa dibilang, dia adalah anggota GoM yang paling hebat setelah Kaptennya GoM.

Dia juga bisa menembak dalam segala posisi. Bahkan bisa menembak saat dia berjalan di udara dengan tangan ke belakang. Salah satu tembakan legendarisnya adalah tembakan tanpa bentuk dan tembakan bola dari belakang ring basket! Ibarat, dia tidak melihat, bola pun sudah masuk.

Awalnya, Aomine ini sangat mencintai basket. Dia bertemu dengan Kuroko dan kagum dengan Kuroko yang selalu giat berlatih. Pertemuan Aomine dangan Kuroko ini lucu, karena ada scene yang menunjukkan bahwa Aomine meskipun sangar tetapi takut dengan hantu. Aomine akhirnya selalu berlatih dengan Kuroko dan dia sangat setia kawan dengan Kuroko. Terbukti dia rela dikeluarkan dari anggota tim basket di Teikou jika Kuroko tidak dimainkan di pertandingan. Dia juga menghajar orang yang pernah menghina Kuroko dan permainan Kuroko.


Aomine ini cuek, slengekan, dan sangat percaya diri.

Setelah menjadi anggota GoM, Aomine merasa terlalu kuat, dan memang iya. Dia akhirnya mulai bosan dengan basket. Dia menjadi tidak tersenyum lagi saat bermain dan mulai tidak menikmati basket. tuntutan untuk selalu menang memperburuk keadaan itu. Aomine akhirnya menyadari, bahwa tidak ada seseorang yang bisa menjadi rivalnya (kecuali di GoM), dan dia merasa sangat frustasi karena terlalu kuat. Akhirnya dia yakin bahwa yang bisa mengalahkan dia hanya dirinya sendiri. Aomine tidak yakin ada orang yang bisa lebih hebat dari dia (selain anggota GoM tentunya, yang waktu itu masih 1 tim dengan dia jadi belum bisa membuktikan siapa yang paling hebat). Pada akhirnya nanti muncullah Kagami Taiga, seseorang yang akan menaklukkan Aomine. Meskipun sebenarnya kalau 1 on 1, mungkin Kagami masih kalah kali ya.Tapi, entahlah kalau misalnya mereka sama2 mengeluarkan sisi terbaik, barangkali seri. Entahlah...
Slogan Aomine saat dia merasa dialah yang paling kuat

Akhirnya, di GoM, Aomine mulai bermain individual dan sudah tidak menerima pass dari Kuroko lagi. Aomine juga mulai malas datang ke latihan. Hal ini akhirnya akan memicu suatu kejadian yang berhubungan dengan kapten GoM.

Lulus SMP, Aomine masuk Akademi Tuou, bersama teman masa kecilnya yang juga "pacar" Kuroko, Momoi. Momoi suka dengan Kuroko dan selalu mengejarnya, namun di sisi lain, Momoi juga tidak bisa meninggalkan Aomine karena Aomine ini bodoh dan ceroboh. Nilai Aomine yang sangat mengerikan (sama dengan Kagami) selalu berhasil ditolong oleh catatan Momoi. Kebiasaan lucu Aomine adalah mengambil makanan orang lain tanpa permisi. Dia juga memperbudak salah satu anggota tim basketnya di Touou, Ryo Sakurai, untuk selalu menyediakan makan. Wajah Sakurai yang mengenaskan dan selalu berkata maaf berkali-kali menambah lucu segala macam bentuk kejadian.
Tim Basket Touou Gakuen

Kemunculan Touou Gakuen pertama kali bersama Aomine
 
Touou Gakuen mempunyai pelatih paling keren, si Katsunori Harasawa, yang ternyata mantan pemain basket nasional. Selain itu, Touou juga mempunyai kapten yang sangat cerdik dan hebat, yaitu Shoichi Imayoshi, yang selalu tersenyum misterius, namun justru wajah liciknya itu bagi saya sangat menyebalkan! Seolah2 dia menyimpan sesuatu. Akhirnya waktu kalah lawan Seirin barulah senyum misteriusnya itu hilang!
Harasawa
Seirin vs Touou

Aomine akan menjadi sangat mengerikan jika masuk ke suatu kondisi (yang juga bisa dilakukan Kagami dan kapten GoM) yang disebut zone. Zone merupakan suatu kondisi the best dari kemampuan, tenaga dan konsentrasi pemain. 

Saking hebatnya teknik Aomine, pemain sekelas Kise susah payah mengcopy teknik Aomine (karena saking cepatnya) namun akhirnya berhasil melalui perfect copy walaupun tidak 100%. Saat bertarung dengan Kise yang mengcopy kemampuannya, Aomine merasa melawan dirinya sendiri.

Pertandingan yang epic terjadi di awal kompetisi Winter cup, di mana lawan pertama SMA Seirin adalah Akademi Tuou (sekolahnya Aomine). Ini merupakan salah satu pertandingan Seirin yang terbaik dan sangat mendebarkan. Seirin yang diunderdog-kan ternyata memberikan perlawanan luar biasa sampek si doi harus bertarung habis2an. Pertarungannya keren banget bahkan tensi ketegangannya terasa intens. Yang hebatnya dari pertandingan tersebut adalah bahkan mendekati akhir pertandingan belum bisa ditebak siapa tim yang akan menang. Alhasil pemenang dari pertarungan tersebut menang dengan selisih 1 angka, yaitu SMU Seirin. Tapi pertandingan tersebut menunjukkan kualitas Aomine yang tanpa tanding, meskipun Kagami dan Kuroko yang juga bermain luar biasa. Dari pertandingan tersebut, aku mulai respek pada Kagami, karena ternyata Kagamilah orang yang bisa membuat Aomine menemukan rival. Bahkan saat kondisi yang terdesak saat melawan Seirin, Aomine tersenyum karena akhirnya dia puas telah menemukan rival.
Aomine Daiki, Pemain Ace nya Miracle Generation. kulihat2 doi ini manis juga hhhe, dia sang andalan di Miracle generation. Cepat dan cepat, sampek Kise pun susah payah meniru tekniknya. Selain itu saking hebatnya si Kise pun sampe mengagumi dia. Sayang, orangnya galak dan suka tidur, perpaduan Kaede Rukawa Slam dunk dengan hanamichi sakuragi (tapi minus bodognya sakuragi)

Salah satu scene pertarungan hidup mati Ao dan kagami. Zone Ao vs Zone Kaga.
Aomine dalam Zone


Aomine vs Kagami, Ace vs Ace

Akhirnya, Kuroko dan Aomine tos lagi, setelah touou kalah melawan Seirin


SMU Yosen
Tim Basket SMU Yosen


Anggota GoM berikutnya yang terungkap adalah center jenius Murasakibara Atsushi dari SMA Yosen. Pemain bertubuh raksasa dengan tinggi lebih dari 2 meter ini adalah monster. Aomine pernah bilang, pemain kecil tai lincah dan pemain besar tapi lamban itu sudah biasa, tapi pemain besar dengan kecepatan besar itu hanya dimiliki oleh Atsushi. Defensenya tiada dua dan jago rebound. Yang paling menghebohkan adalah, semua musuh Yosen tidak bisa mencetak skor alias 0! Hal itu menggambarkan betapa mengerikannya pertahanan Yosen (tentunya sebelum melawan tim yang memiliki anggota GoM di dalamnya).

Kekuatan dan daya jangkau tangannya yang besar dan panjang merupakan keuntungan bagi Atsushi. Belum lagi dia juga cerdas dan cepat. Selain itu dia bisa menyamai teknik "mengendalikan hak bola" miliknya Teppei.

Melawan Atsushi dan SMU Yosen yang memiliki skema jaring laba-laba sungguh bikin frustasi. Bahkan Seirin susah payah menskorkan angka.
Pengungkapan pertama kali Atsushi, dengan gaya khasnya: makan

Mukkun

Atsushi saat serius, sewaktu melawan Seirin di perempatfinal

Pelatih Yosen seorang wanita yang cantik dan menurutku kayaknya cocok sama pelatihnya Touou.

Atsushi sendiri, biasa dipanggil Mukun, meskipun super bongsor dan sehat seperti raksasa, namun sifatnya sangat kekanak-kanakan. Bahkan dia anggota GoM yang paling kekanak-kanakan. Yang ada di pikirannya hanya makan dan makan, selain Himuro Tatsuya tentunya, haha. Di mana-mana dan dalam keadaan apapun kecuali main  basket, si raksasa ini selalu mengunyah. Kesukaannya sncak dan permen. Matanya yang sayu selaras dengan kebiasaan makannya yang mungkin hanya bisa disaingi Kagami dan salah satu anggota Rakuzan, dan juga sifatnya yang nyantai, cuek, easy going, malas. Atsushi, mirip sekali dengan anak-anak. Sifat negatif Atsushi paling parah adalah sombong dan meremehkan orang lain. Sifat negatif ini juga dimiliki beberapa anggota GoM, namun Atsushi yang paling parah selain kaptennya GoM.

Anehnya, lambat laun, aku menemukan si doi ini menarik perhatianku banget hahaha. Secara dia childish dan lutuuuu banget. Perawakannya yang tinggi besar, rambut gondrong berantakan, plus ekspresi malas2annya kadang bikin pikiran jadi ke mana-mana hah! Sekarang aku kayaknya tahu apa yang ada di pikiran fans Murasakibara....

Saat di GoM, Atsushi terlibat insiden dengan kapten GoM yang berhubungan dengan kebangkitan mata emperor milik kapten GoM, yang tentunya berhubungan dengan Aomine dan akan diceritakan nanti.

Selain Atsushi,ada satu lagi anggota SMU Yosen yang merupakan teman main basket Kagami di Amerika, yaitu Himuro Tatsuya. Dulu, saking dekatnya mereka sampai2 mereka Kagami menganggap Tatsuya sebagai kakaknya begitu juga Tatsuya. Persaudaraan mereka ditandai dengan kalung cincin yang dikenakan Kagami pemberian dari Tatsuya.

Himuro Tatsuya
Tatsuya ini digemari para gadis karena tampan. Di Yosen, Tatsuya dekat dengan Atsushi.
Tatsuya kecil yang merupakan teman pertama Kagami di US

Kemampuan Kagami yang semakin meningkat membuat Tatsuya galau dan akhirnya memutuskan persaudaraan mereka. Hal ini tentu menghancurkan perasaan Kagami. Mereka bertemu lagi saat akan mengikuti street basket sebagai persiapan winter cup. namun ga jadi main karena kapten Yosen melarang mereka untuk bermain2 sebelum winter cup.
Reuni kembali Tatsuya dan Kagami

Pertarungan mereka adalah saat Seirin melawan Yosen di perempat final. Tatsuya ternyata sangat hebat bahkan mengejutkan Kagami. Hal ini diperburuk dengan Kagami yang tidak tega untuk melawan Tatsuya. Meski demikian, akhirnya Kagami sadar dan bangkit. Pertandingan tersebut sangat alot sampai saya pun frustasi mengikutinya, terlebih karena ternyata menghasilkan score di Yosen sangat sulit, bahkan teramat sangat sulit. Terlebih saat dihadapkan Atsushi yang luar biasa, yang tidak hanya jago defense, tapi juga offense.

Pada akhirnya, melalui perjuangan yang sangat luar biasa, Seirin berhasil mengalahkan Yosen. Setelah pertandingan, hubungan tatsuya dan kagami pun membaik. Satu hal yang langka adalah, melihat Atsushi yang sangat cuek dan berharga diri tinggi akhirnya menangis di balik handuk.
Atsushi yang cuek & berharga diri tinggi, akhirnya untuk pertama kalinya menangis

Satu hal lagi yang lucu dari Yosen adalah, jika di tim lainnya, para kapten biasanya dihormati atau dibully, namun di Yosen, kaptennya yang dibully.

SMU Rakuzan 
Tim Basket SMA Rakuzan

sebelumya... peringatan! Anda bisa jatuh cinta dengan tokoh yang satu ini :)

Dan inilah, the ultimate, sang juara bertahan, emperor, tak terkalahkan, tak tertandingi, Tim Basket SMU Rakuzan, di Akita. Tim yang memiliki defense, offense, skill, teknik, dan kemampuan lainnya yang luar biasa.
Ini hampir mirip tim GoM dari SMP Teikou, bedanya hanya ada satu anggota terhebat dari GoM, 3 anggota "Crownless Generals" dan 1 pemain yang ternyata........ Bisa dibilang, inilah The dream teamnya basket SMU.

Anggota terakhir GoM yang akhirnya terungkap paling terakhir ini adalah sang kapten GoM. Dia adalah sang emperor dengan perintah absolut. Baginya, kemenangan adalah nafas, dan memang normal. Dia seolah-olah tidak mengejar kemenangan karena kemenangan sudah dipastikan miliknya. Kemenangan adalah segala-galanya. Sejak lahir, dia tidak pernah kalah dalam hal apapun. Pelajaran, main shogi dengan Midorima, dan tentunya basket. Keluarganya yang terhormat menuntutnya untuk menjadi yang terbaik di segala bidang. Inilah, sang kapten Generation of Miracles yang tampan, tenang, kuat, penuh karisma, dan paling hebat: Akashi Seijuro!
mata emperor kapten Generation of Miracles & Rakuzan

Akashi Seijuro saat di SMP Teikou sebagai kapten GoM

Akashi Seijuro saat di Rakuzan

Saat bertanding dengan Seirin

Sejak awal dia hanya ditampakkan separuh punggungnya dan bayangannya. Aku membayangkan dia setinggi Kise atau Aomine. Tapi ternyata, dia termasuk kecil dan pendek hampir seperti Kuroko. Dia hanya 5 cm lebih tinggi dari Kuroko!
Generation of Miracles plus Kuroko

Meski demikian, kekuatan pengaruhnya membuat tidak ada satu pun anggota GoM dan anggota tim basket Rakuzan yang notabene lebih tua dari dia, berani membantahnya. Bahkan, dia satu-satunya kapten yang masih di kelas 1. Bisa dibayangkan betapa hebatnya pengaruh dan kemampuan Akashi sehingga membuat anggota crwonless generals dan senior lainnnya yang lebih tua menerima dia sebagai kapten.

Sejak awal, Akashi digambarkan sangat menakutkan dan penuh wibawa. Dia juga seseorang yang seolah-olah memiliki kepribadian ganda. Aslinya, si Akashi ini orangnya baik dan ramah, bahkan menjunjung permainan tim. Suatu insiden di GoM saat kelas 2 SMP yang melibatkan Atsushi, membuatnya berubah. Selain itu, tekanan orang ayahnya yang menuntutnya untuk selalu juara 1, dan kematian ibunya saat Akashi 5 tahun membuat Akashi semakin dingin.
Tekanan ayah Akashi

Akashi dengan ibunya saat pertama berkenalan dengan basket yang membuatnya menyukai basket

Saat itu, kala psikologis anggota GoM mulai terkikis akibat bosan, Aomine tidak datang berlatih. Melihat itu, Atsushi menjadi cemburu dan ingin mengikuti jejak Aomine. Akashi pun melarang Atsushi, namun Atsushi malah menantangnya. Atsushi bilang dia tidak ingin diperintah oleh orang yang lebih lemah dari dia. Akashi merasa terusik, dia tidak pernah dihina sebelumnya. Akashi berkata bahwa seorang kapten selama bisa mengendalikan anggotanya, tidak peduli lemah atau kuat, tetap pantas disebut kapten. Namun Atsushi lalu menantangnya one on one. Semua yang ada di latihan terkejut. Momoi bahkan menegur Atsushi. Namun, Akashi yang harga dirinya terusik menyanggupi tantangan Atsushi. "Bila ini bisa mendisiplinkanmu, maka aku akan menerimanya."

Akhirnya tantang dilanjutkan. Siapa yang bisa memasukkan 5 angka lebih dulu, maka dia yang menang. Atsushi, yang saat itu sangat kuat (dan besar) tentu saja sudah unggul 4 angka dibandingkan Akashi. Saat seperti itulah, Akashi murka. Dia tidak pernah kalah sebelumnya. Maka, akhirnya dia membangkitkan kekuatan tersembunyi,berupa mata emperor. Mata emperor ini ibarat bisa melihat masa depan dari pergerakan lawan. Akashi menjadi tahu ritme otot, keringat, nafas, detak jantung pemain lain dan bisa tahu gerakan apa yang akan mereka lakukan. Akibat kekuatan baru ini, kontan saja Akashi mampu mematahkan gerakan Atsushi dengan mudah bahkan mengalahkannya.
Duel Akashi vs Murasaki

Yang membuat Akashi hebat bukan semata-mata kekuatan mata emperor saja, namun dia bisa memanfaatkan mata emperor dengan efektif dan efisien, serta kekuatan dan kemampuannya bisa  mengimbangi mata emperor. Selain itu Akashi mempunyai kontrol kecepatan dan pendadakan kecepatan dan penghentian yang luar biasa.

Akhirnya setelah itu, Atsushi menyerah dan berjanji akan nurut lagi pada Akashi. Namun rupanya, setelah kebangkitan mata emperor, Akashi berubah. Dia menjadi jahat, dingin, dan hanya mementingkan kemenangan. Akashi kemudian bilang ke Atsushi bahwa tidak mengapa jika Atsushi tidak datang latihan senyampang terus memberikan kemenangan. Pernyataan ini terbalik dengan perkataan Akashi sebelum mata emperor bangkit. Akashi bahkan berkata pada anggota tim GoM lainnya seperti Kise dan Midorima bahwa mereka juga boleh tidak latihan senyampang terus menang.
Akashi membangkitkan mata emperor saat melawan atsushi
Keadaan GoM diperparah dengan permainan Teikou yang semula tim menjadi individual. Tiap pemain seperti bermain sendiri2. namun anehnya mereka selalu menang dengan skor yang fantastis. Yang jadi masalah adalah Kuroko yang merupakan pemain dengan tipe pemberi assist dan tentu saja berguna untuk permainan secara tim. Akashi berkata pada Kuroko bahwa dengan tipe permainan Teikou yang sekarang, Kuroko sudah tidak berguna lagi, karena masing2 pemain tidak membutuhkan assist Kuroko. Kuroko tentu saja patah hati dan merasa sedih.

Akhirnya terjadilah insiden Ogiwara Shigehiro dan dilanjutkan dengan keluarnya Kuroko dari tim basket Teikou.

Menjelang kelulusan, tim GoM melakukan kesepakatakan untuk berada di SMU yang berbeda untuk nantinya saling bertarung dan membuktikan siapa yang paling hebat. Midorima tentu saja satu-satunya yang tidak ikut dalam pertaruhan itu, namun tetap saja secara otomatis ikut. GoM berfikir bahwa permainan tidak seru jika mereka bersama-sama lagi dan menjadi tim basket terkuat di SMU. Kuroko, yang lebih dulu menyatakan pada Akira akan tidak satu sekolah dengan GoM. Namun tentu saja, maksud Kuroko sebenarnya bukan pertaruhan seperti yang dikatakan anggota GoM lainnya.



Kemunculan Akashi pertama kali, adalah menjelang winter cup. Di jepang, turnamen besar basket ada 3, inerhigh di musim panas, piala nasional di bulan juli, dan winter cup di musim dingin. Bisa dibilang, winter cup merupakan pernyataan pamungkas siapa tim yang paling hebat.

Perang terbuka antar anggota Generation of Miracles di Winter Cup
Akashi muncul pertama kali, saat mengumpulkan eks anggota tim GoM yang kini sudah beda SMU. Akashi hanya ingin mengecek bahwa para eks anggota GoM telah memelihara sumpah mereka untuk saling bertarung. Saat itu Kagami muncul, maksudnya mau njemput Kuroko. Namun Akashi tidak suka, karena non anggota GoM tidak boleh bergabung. Kagami pun dengan cueknya mengabaikannya. Hal ini membuat Akashi melakukan sesuatu yang tidak disangka. Dia meminjam gunting,yang merupakan barang keberuntungan Midorima hari itu, yang awalnya untuk memotong poninya, namun tiba-tiba Akashi menyerang Kagami dengan gunting. Kagami kaget dan untungnya menghindar dan hanya tergores pipinya saja. Jika tidak, mungkin sudah terjadi insiden.  Namun meski demikian, Akashi sebenarnya tahu bahwa Kagami akan menghindar, dia hanya memberikan peringatan bahwa perintahnya adalah absolut.
Kuroko reuni lagi dengan GoM menjelang winter cup
Kagami yang nyelonong saat reunian para GoM menjelang winter cup

Akashi menyerang Kagami dengan gunting pada pertemuan pertama mereka
Kagami dan Kuroko papasan dengan Akashi pasca insiden gunting

Tim Rakuzan yang memang The emperor team tak terkalahkan beranggotakan anggota yang disebut2 sebagai formasi terkuat Rakuzan, yaitu: eks kapten GoM yang paling legendaris dan juga kapten SMA Rakuzan, Akashi Seijuro (kelas 1), 3 anggota crownless general: Reo Mibuchi (sang pemilik tembakan 3 pointer yang disegani Junpei. Sayangnya, Mibuchi memiliki sisi yang dikagumi sekaligus dibenci oleh Junpei, yaitu Mibuchi sering menggoda Junpei di pertandingan dalam arti homo, namun kurang dipahami apakah maksudnya beneran atau cuma pura2. Tembakan Miuchi sangat maut dan mengerikan. Dia juga seseorang yang sangat tenang dan memiliki teknik tinggi), Eiji Shirogane (dia sangat kuat dan luar biasa dalam mempertahankan daerah pertahanan, dia sangat berambisi mengalahkan Teppei sang Iron Heart, nafsu makannya bahkan lebih parah dari Kagami dan Atsushi), Kotaro Hayama (dia pemilik dribble maut, yang memiliki 3 tingkat tergantung dari banyaknya jari yang mendribel bola - dimulai dari 3 s/d 5 jari. Saking mautnya dribble bolanya sampai suaranya bising dan membuat penonton menutup telinganya. Hal ini membuat bola yang didriblenya tampak tidak terlihat saking cepatnya dan tampak menempel di tangannya. Otomatis bola akan sangat sulit direbut. Si Kotaro ini bodoh dan gak nyambungan, tapi kalau main basket dia bisa sangat berbahaya). Satu lagi anggota yang mengejutkan adalah Chihiro Mayuzumi yang ternyata memiliki kemampuan yang sama dengan Kuroko! Bisa dibilang, Rakuzan sengaja menenggelamkan namanya agar dia tampak tak terasa. Persamaan peran Mayuzumi dan Kuroko membuat mereka saling resistant, namun Mayuzumi memiliki skill lebih baik dari Kuroko.
Reo Mibuchi, wakil kapten Rakuzan
Nebuya
Hayama Kotaro
Mayuzumi

Pertandingan Rakuzan seperti neraka. Quarter pertama, Rakuzan tidak terlalu menggila sehingga Seirin masih bisa diimbangi. Apalagi yang mengejutkan, Kagami bisa langsung masuk ke zone dan akhirnya tidak terhentikan. Kuroko juga melakukan banyak aksi. Hal itu ternyata jebakan Rakuzan. Pertama, Rakuzan hanya ingin mengobservasi musuhnya karena Seirin belum pernah bertemu Rakuzan, kedua Rakuzan ingin membiarkan energi kagami habis akibat menggunakan zone lebih dini, dan ketiga, yang paling penting, Rakuzan ingin membuat Kuroko tampak bersinar sehingga dia lebih dikenali yang dampaknya adalah kemampuan Kuroko yang utama tidak berfungsi, yaitu menghilang.
Seirin vs Rakuzan in final winter cup
Kagami in zone 1 on 1 dengan Akashi

Akhirnya, babak kedua, neraka dimulai. Akashi masih belum menunjukkan kemampuannya. Belum perlu. Rakuzan membantai habis Seirin. Kagami energinya habis. Teppei dan Junpei tidak berdaya. Izuki juga tidak berdaya. dan Kuroko ditarik ke bangku karena tidak berfungsi. Inilah awal masa kritis Seirin yang membuat pembaca juga frustasi.

Pembantaian yang dilakukan oleh Rakuzan benar-benar total dan menyeluruh. Seirin luluh lantak hingga akhir babak ke dua mereka tertinggal 25 angka! Secara teori, ketinggalan 20 angka berarti kekalahan. Ini apalagi. Kuroko yang tidak bisa apa-apa semakin terpuruk dan tetap tidak dimainkan. Namun rupanya, inilah berkahnya. Lama-lama semua orang jadi melupakan Kuroko dan akhirnya, fungsi kuroko kembali lagi.

Ada sebuah scene lucu, di mana Furuhata, sang raja grogi, justru ditempatkan untuk menjaga Akashi. Kontan saja semua karakter langsung berekspresi lucu, bahkan Akashi yang cool saja memasang muka bingung. Dalam pikiran Nebuya, kalau Aomina ibarat Panther, Kagami ibarat harimau, Akashi ibarat singa, maka furuhata seperti cihuahua yang ada di depan singa.
Groginya furuhata waktu diturunkan, ekspresi kagami yang ngeblank waktu ngeliat furihata yang grogi saat melawan Kaijou (kiri), dia bahkan terjatuh sendiri di depan Akashi (kanan)

Furihata yang takut dan grogi setengah mati dalam menjaga akashi
Meskipun awalnya grogi, tapi Furihata akhirnya berjuang menjaga akashi
Isi pikiran Nebuya saat melihat furihata di depan Akashi
Kuroko memasang jebakan kepada Mayuzumi dan membuat Mayuzumi lebih bersinar, sehingga pada akhirnya, ketransparanan Mayuzumi memudar. Inilah awal keruntuhan Rakuzan. Akhirnya melalui proses yang panjang tiada tara, Seirin berhasil membuat 4 pemain selain Akashi tidak berdaya. Aksi-aksi Kagami luar biasa. Salut dengan Kagami. Perbedaan angka mereka pun semakin menipis. Akhir kuarter 3, perbedaan angka mereka 10 poin.

Akashi murka dan memutuskan tidak akan menganggap 4 orang lainnya di tim. Yang akhirnya, Akashi menggunakan mata emperornya. Alhasil, Seirin kembali terdesak. Akashi secara luar biasa melawan 5 orang sendirian, dia melakukan offense dan defense sekaligus dan tidak menghiraukan keberaaan timnya. Seirin pun pontang panting tidak karuan menghadapi aksi individual Akashi yang luar biasa. Namun semangat seirin luar biasa, yang akhirnya memaksa Akashi untuk terdesak. Luar biasa melihat untuk pertama kalinya, Akashi dikejutkan oleh aksi Kagami dan Kuroko. Akashi pun yang biasanya membuat orang yang jauh lebih besar dari dia jatuh terduduk, kini dia yang jatuh terduduk di hadapan Kagami. Akashi telah kalah 1 on 1 dengan Kagami dan ini adalah kekalahan pertamanya sejak dia dilahirkan.
Kagami melewati Akashi

Hal ini tentu saja membuat shock seluruh anggota GoM dan para pemain. mereka tidak bisa membayangkan akashi yang selalu menang akhirnya kalah. Dan tentu saja hal ini juga membuat Akashi shock dan hancur lebur. Saking shocknya, dia sampai tidak bisa melakukan permainan paling mudah sekalipun. Alhasil, Seirin menggempur Rakuzan habis-habisan.

Selanjutnya di quarter 4, shock akashi disembuhkan oleh Mayuzumi, dan sempat terjadi gaduh. Akhirnya, Akashi sadar, dan menjadi bijaksana. Akashi akhirnya kembali menjadi yang dulu, dia membutuhkan kerja sama tim dengan para anggotanya. Dia juga meminta maaf pada timnya. hal ini tentu saja mengejutkan semua orang yang mengenal akashi. namun, justru, kekuatan akashi yang mengerikan akhirnya muncul, yaitu Akashi membangkitkan Akashi lainnya.
Kagami jatuh terduduk tak berdaya menghadapi sisi Akashi yang lain

Di quarter yang keempat, seluruh anggota Rakuzan tampak mengerikan. pengaruh mata emperor akashi ternyata luar biasa. Kemampuan akashi ternyata menularkan kemampuan ke timnya, di mana seluruh tim rakuzan sekarang berada dalam zone! Satu orang dalam zone saja mengerikan, ini bahkan semuanya. Kembali, Kagami dan tim merasa putus asa. termasuk saya. apa yang harus kulakukan? batin kagami. Seluruh tim Seirin, bahkan pelatihnya, Riko yang biasanya tenang dan bisa menenangkan, sampai putus asa. Kapten Junpei pun, yang teriakan semangatnya meyakinkan juga tidak yakin, dan Teppei juga seperti menghadapi suatu dinding yang besar. Kuroko, dia benar-benar berada di ujung tanduk dan tidak tahu harus bagaimana.
Akashi masuk ke zone
Kuroko dan teman2nya dalam desperado, tidak tahu lagi harus bagaimana menghadapi Rakuzan, sementara stamina mereka juga sudah habis

Saat itulah, sebuah suara berteriak, memberi semangat, di antara penonton. Dan pemilik suara itu adalah Ogiwara Shigehiro! Kuroko begitu shock melihat Ogiwara yang ternyata menontonnya dan memberi semangat. Kuroko jadi terpacu lagi dan terharu. Anehnya, Aomine ikutan. Dia memberi semangat pada Seirin, tim yang telah mengalahkan timnya. Aomine tidak terima jika tim yang telah mengalahkannya (meskipun dengan 1 angka) akan kalah. Midorima pun tidak kalah, dia ikut menyemangati Seirin (sebenarnya karena dendam dengan akashi di semifinal kayaknya hehehe). Kise pun tidak ketinggalan, karena timnya juga kalah melawan Seirin. Hanya Atsushi yang tidak ikutan (ya iyalah) dia tidak mau melakukan hal yang memalukan itu. Seirin pun terharu dan semangat yang ditularkannya luar biasa.
Sebuah suara di tenga desperado yang ternyata.... Ogiwara kun!

Ogiwara cheers Kuroko
Aomine dan Kise menyemangati Seirin

Mido yang dendam sama akashi juga hihi dan yang lainnya, kecuali Atsushi karena ga ingin malu

Seirin pun terharu
 Hal ini membuat Kagami akhirnya bisa membuka suatu gerbang yang bahkan belum bisa dibuka oleh Aomine. Gerbang Zone yang kedua, alias bentuk sebenarnya dari zone, yang disebut direct zone drive. Akibat terbukanya gerbang zone ini, maka rentetan zone menyebar ke seluruh pemain.
Tawa terkejut dan bukan main dari Aomine dan ekspresi terkejut dari Akashi melihat apa yang terjadi pada Kagami setelah Seirin mendapat suntikan semangat
Direct zone drive nya kagami yang merongrong rakuzan
Kagami berhasil masuk zone 2!
 Kagami dengan luar biasa, tentunya bersama timnya akhirnya berhasil mengalahkan Rakuzan dengan sebuah drama yang epic. Kuroko, yang akhirnya memegang bola dihadang oleh Akashi. Akashi yang mengira Kuroko akan melakukan phantom shoot, ternyata tertipu meskipun dengan mata emperornya, karena ternyata Kuroko melakukan pass ke Kagami. Sebelumnya Kuroko berkata bahwa dia adalah bayangan yang membuat cahaya bersinar. Dan Akashi terkejut.
Betapa mengejutkan, Ogiwara Shigehiro yang tiba2 muncul di pertandingan final dan menyemangati Kuroko yang sedang desperate, tak tahan lagi, Kuroko pun mencucurkan air mata
Passing pamungkas Kuroko menghadapi Akashi menjelang kemenangan






Seirin menang 1 angka melawan Rakuzan. Untuk pertama kalinya, Rakuzan kalah, dan Akashi juga kalah.

Seluruh tim bergembira dan melompat. Semuanya menangis terharu, dan Kuroko berteriak lantang untuk pertama kalinya bersama dengan Kagami.

Akashi, di luar dugaan, akhirnya mengerti, bagaimana rasanya kalah itu. Rasanya sangat sakit, dan kejam di hati. Namun, dia menyadari bahwa inilah yang membuatnya terus menyukai basket. Tanpa diduga, Akashi menitikkan air mata dan memberi selamat pada Kuroko.

"Congratulation, this is your.... oh no, this is Seirin Victory"

dan akashi serta kuroko pun akhirnya bersalaman.

Ekspresi yang tidak pernah ditunjukkan Akashi, menangis dan memberi selamat pada Seirin

akhirnya mereka tersenyum dan semuanya heppy kecuali saya. karena ceritanya udah tamat huaaaaa!!!!!


moga2 ada sesi berikutnya yah... masih belum puas lihat akashi seijuro yang keren itu hiks (juga anggota GoM dan Seirin tentunya).

Ekspresi GoM saat menghadapi kekalahan (Kuroko saat desperate menghadapi Rakuzan, Murasaki saat Yosen kalah melawan Seirin, Midorima saat Shutoku kalah melawan Seirin, Kise - paling mengharukan - saat Kaijou kalah melawan Seirin, Aomine saat Touou kalah melawan Seirin, dan Akashi saat Rakuzan kalah di final dari Seirin)
Ekspresi mengharukan di atas dikasih bonus ekspresi Midorima dan Kise yang merupakan duo pencuri hati ;)


Pilih yang mana ya??? Bingung..., suka semuanya!!! XD
GoM complete

Horas-nya ala GoM, seneng banget ngeliatnya, ga ada yang ga keren!! Huwaaaaa




No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.