Monday 13 April 2015

Anime: Free! Iwatobi Swimming Club

Ini nih anime yang bisa bikin para cewek mimisan gyahahaha, apalagi kalau bukan "Free!". Di anime ini kita akan banyak disuguhkan bodi cowok2 perenang yang bikin nosebleed dengan face yg ganteng2. Selain itu setelah nonton anime ini aku merasa iri dengan persahabatan luar biasa para cowok keren dan seksi tersebut. Ya. Di sana akan diceritakan dalamnya tingkat persahabatan mereka hingga hal itu menjadi alasan mereka berenang sampai menjadi perenang hebat.

Anime ini selalu sukses membuatku menitikkan air mata di setiap episode akhirnya pada tiap sesion. Selain itu aku suka sekali dengan iringan musik saat mereka berenang atau bersemangat . Di tambah lagi musik opening dan penutupnya (terutama yang sesion 1) bagus banget, bikin aku gatal buat donlot. Meski dibanjiri oleh bodi2 berotot seksi nan berwajah ganteng, tidak ada cerita cinta dalam anime ini.

Hingga saat ini, anime bertema renang ini baru ada 2 sesion, yaitu sesion 1 adalah Free! Iwatobi Swimming Club, dan sesion 2 Free! Eternal Summer.

Namun, untuk para penggemar Haruka cs, maka ada berita baik di mana kabarnya ada sesion 3 nya yaitu Free! Starting Days. Kabarnya baru akan direlease pada 5 Desember 2015. Udah ga sabar nunggu lanjutannya.

Free! Iwatobi Swimming Club

Tersebutlah cowok keren yang membuat aku amat sangat iri padanya, yang anehnya memiliki nama seperti cewek, Haruka Nanase. Cowok ganteng, bermata biru jernih, berambut hitam, bertubuh tinggi dan seksi, namun sangat tsundere, dingin dan hampir gak pernah senyum ini amat sangat menyukai air hingga merasa tidak bisa hidup tanpa air. Dia adalah cowok yang selalu memakai celana renang di mana pun berada dan bakalan langsung copot2 baju begitu melihat air. Baginya, renang berarti saat dia berteman dengan air dan merasakan air melalui seluruh tubuhnya. Dan baginya, sahabat-sahabatnya seperti cahaya yang membawa terang ke dalam air yang diselaminya.

Meski orangnya sangat dingin dan pendiam, Haru sebenarnya peduli dengan sahabat2nya meskipun kadang dia jengkelin. Haru dikaruniai bakat renang yang luar biasa hingga banyak menginspirasi orang. Banyak orang tidak bisa melupakan renangnya yang sangat indah ketika dia serius. Namun dia tidak punya ambisi untuk menjadi perenang hebat dan tidak peduli dengan waktu dan kemenangan. Baginya, berenang berarti kebebasan, dan kompetisi dapat menghancurkan sensasi kebebasan yang dirasakannya ketika dalam air.

Haru yang sangat berbakat dikelilingi oleh cowok2 ganteng nan seksi yang sangat menyayangi dia, mengerti dia, bahkan bisa kubilang Haru lah center kehidupan mereka dan alasan sebagian besar mereka berenang. Itu sebabnya aku bilang aku sangat iri dengan Haru.

Di sekolah dasar Iwatobi muncullah seorang anak pindahan bernama Rin Matsuoka. Bocah berambut merah yang nantinya akan memiliki bodi paling seksi ini sangat menyukai renang dan memiliki sikap ceria. Di SD inilah dia bertemu dengan Haruka Nanase (Haru) yang berkepribadian 180 derajat dengannya. Selain itu dia juga bertemu dengan sahabat sejati Haru, Makoto Tachibana yang guanteng - baik banget - dan tidak kalah seksi, serta Nagisa Hazuki - cowok ceria dengan badan yang kecil dan tidak terlalu tinggi.

Selain sama-sama bertubuh super indah, mereka semua memiliki satu persamaan lagi, yaitu rasa cinta terhadap renang. Karena perasaan inilah maka mereka menjadi sahabat yang sangat dekat.

Awal mula bergabung dengan klub renang Iwatobi, Rin sangat terpesona melihat gaya renang Haru yang menurutnya sangat indah. Oleh karena itu, dia ingin sekali bisa berkompetisi dengan Haru. Rin pun menantang Haru untuk beradu kecepatan. Awalnya, Haru sok sok cuek, namun melihat gairah pada Rin, Haru pun mau berlomba dengannya, tentunya dengan wajah Haru yang khas, tanpa ekspresi.

Haru dan Rin pun berlomba gaya bebas, Rin sangat cepat, namun Harulah pemenangnya. Hal ini membuat Rin sangat bersemangat untuk berlatih renang agar bisa mengungguli Haru. Meski menjadi rival, mereka akhirnya, bersama dengan Makoto dan Nagisa, menjadi sahabat yang sangat erat. Di atas rivalitas yang mereka bangun, keinginan terbesar Rin justru ingin berenang satu tim bersama Haru dan sahabat-sahabatnya dalam renang estafet. Rin mengajarkan pada Haru tentang keindahan renang estafet, di mana ada rasa bahagia saat berenang untuk sahabat2 yang menantinya di pinggir kolam. Haru sudah mempengaruhi Rin sedemikian besar, dan tanpa disangka, begitu pula Rin. Diam-diam, Rin juga mempengaruhi Haru. Perasaan kompetitif mulai merasuki Haru jika sudah membicarakan Rin.

Di akhir kelulusan SD, mereka akhirnya bisa berenang estafet untuk pertama kalinya dalam satu tim. Perlombaan yang emosional tersebut akhirnya membuat tim renang SD Iwatobi menjadi juara tahun itu. Itu adalah kenangan yang sangat indah bagi mereka berempat.

Lalu, saat SMP, Rin memutuskan untuk pindah ke Australia dalam rangka ingin belajar renang dan mengejar impiannya menjadi atlet olimpiade. Keputusan Rin inilah nantinya akan merubah persahabatannya dengan Haru dan yang lainnya.

Bertahun-tahun kemudian, Makoto dan Haru bersekolah di SMU yang sama yaitu di Iwatobi. Nagisa masih kelas 3 SMP jadi masih belum bertemu. Ceritanya Haru sudah berhenti berenang waktu kelas 1 SMP dan awal SMU. Makoto pernah menjelaskan, bahwa mungkin alasannya karena haru tidak tertarik. Waktu masuk SMU, lagi-lagi Haru berhenti berenang karena tidak ada klub renang di SMU nya, yaitu SMU Iwatobi. Hal ini juga diikuti oleh Makoto, sahabatnya. Total, mereka sudah berhenti ikut kompetisi renang selama 4 tahun.

Akhirnya waktu mereka kelas 2, Nagisa ternyata masuk SMU Iwatobi, sama seperti Haru dan Makoto. Nagisa sangat senang bisa bertemu dengan kedua sahabatnya itu.

Suatu hari, Nagisa bercerita bahwa kolam renang di SD Iwatobi, SD mereka dulu bareng dengan Rin, akan dirobohkan. Meskipun tempat tersebut memang sudah tua, Nagisa pun berinisiatif mengajak mereka untuk menengok tempat tersebut dan bernostalgia untuk terakhir kali. Nagisa lalu membujuk Haru untuk mengunjungi klub renang SD mereka yang akan dirobohkan, Haru awalnya ogah2an dan cuek seperti biasa, namun pada akhirnya dia terbujuk juga dan ikut bernostalgia di sana.

Saat mengunjungi tempat berenang yang sudah tua tersebut, mereka melihat foto kejuaraan estafet waktu mereka berlomba dulu bersama dengan Rin. Saat itulah, Haru teringat dengan masa-masa tersebut dan itu adalah pemandangan yang sangat indah yang diajarkan Rin tentang bahagianya berenang estafet dengan para sahabat.

Saat mereka bertiga tengah asyik melihat-lihat, tiba-tiba datanglah seseorang. Ternyata, tanpa disangka, orang itu adalah Rin! Ternyata, Rin sudah kembali dari Australia! Bagaimana penampilan Rin yang sekarang? Seksi dan keren! Dua kata yang pas (menurut saya).

Kemunculan Rin tentu saja mengagetkan semuanya. Namun, ternyata, Rin yang sekarang sudah berubah 180 derajat. Rin yang dulu baik dan ceria, berubah menjadi dingin dan sangat kompetitif. Dia langsung menantang adu kecepatan dengan Haru. Haru tanpa berkomentar langsung menanggapi ajakan Rin. Tampaknya, Rin, sekarang sudah mencuekin dua "mantan" sahabatnya yang lain, yaitu Makoto dan Nagisa.

Rin mengatakan bahwa dia  ingin menunjukkan perbedaan kemampuannya sekarang dengan Haru. Saat mereka mulai membuka baju, tampak otot2 tubuh Rin yang "super indah". Rin melihat, bahwa otot2 Haru justru tampak lama tidak terlatih (meskipun bagiku tetep saja tubuh Haru sangat indah). Mereka pun saling berlari menuju papan loncat. Makoto berusaha menghentikan mereka namun aura rivalitas mereka yang sangat kuat membuat mereka tidak mempedulikan apapun. Saat mereka bersiap melompat, baru mereka sadar, kolamnya kering.....

Akhirnya, Haru dan Rin berhenti. Rin terlihat kecewa. Dia lalu mengeluarkan trofi kejuaraan estafet waktu mereka menang di SD dulu. Rin membuangnya di depan mereka dan mengatakan kalau dia tidak butuh lagi. Perubahan sikap Rin ini membuat para sahabatnya terkejut. Bahkan Haru mengira bahwa itu bukan Rin yang dikenalnya dulu.

Mereka bertiga pun kembali ke sekolah. Tampa mereka sangka, mereka diperhatikan oleh seorang cewek cantik berambut merah yang tampak mengenal mereka. Namanya mirip dengan cowok, Gou Matsuoka! ya, dia ternyata adalah, Adik Rin!

Gou adalah cewek cantik dan imut yang sangat terobsesi dengan otot laki-laki. Dia akan langsung blink blink jika melihat otot laki2 namun dia menahan diri. Beruntungnya, dia punya kakak yang memiliki tubuh paling indah di anime ini selain Makoto Tachibana.

Kemunculan Rin yang tiba-tiba membuat Haru, Makoto dan Nagisa berpikir, apa mungkin Rin juga bersekolah di Iwatobi. Mereka pun akhirnya mencari file2 tentang Matsuoka. Bukannya nemu file milik Rin, mereka malah nemu file milik Gou. Akhirnya mereka tahu jika adik Rin, satu angkatan dengan Nagisa, sekolah di sekolah yang sama dengan mereka, SMA Iwatobi.

Sepulang sekolah, ternyata Gou mengunjungi rumah Haru. Sebelum sempat ketemu Haru, Gou bertemu dengan Makoto dan Nagisa. Mereka pun berbincang. Rupanya, Gou ingin bertemu dengan Haru karena ingin menanyakan perubahan sikap kakaknya, Rin. Rin yang baru datang dari Australia sebulan yang lalu sekarang ternyata sekolah di Akademi Samezuka yang memiliki kolam renang indoor yang bagus. Rin ternyata tinggal di asrama sekolahnya sehingga tidak tinggal serumah dengan Gou.

Akhirnya, Gou tidak jadi ketemu Haru. Atas permintaan Gou, Makoto dan Nagisa lalu membujuk Haru untuk bertemu Rin di Samezuka. Haru awalnya menolak, tapi Makoto membujuknya dengan mengatakan bahwa di sana terdapat kolam indoor yang bagus. Seperti biasa, begitu mendengar nama "kolam renang" Haru pun jadi tertarik (meskipun wajah Haru tidak pernah berekspresi).

Makoto dan Nagisa mengendap dan mengintip di balik jendela kaca ke dalam kolam renang Samezuka. Mereka mencari keberadaan Rin, tapi tidak menemukannya. Tanpa disangka dan tanpa berkata apapun, Haru yang ada di belakang mereka langsung membuka dasi, baju, dan celana di luar gedung! Scene tersebut sempat membuat saya menahan nafas karena sumpah, keren bangetttt!!! ~ nosebleed ~ Haru ternyata sudah mengenakan celana renang di dalamnya. Makoto dan Nagisa pun panik dan ingin menghentikan Haru yang main copot baju di luar gedung. Tidak mungkin mereka berenang di kolam sekolah lain tanpa ijin. Akhirnya, Haru berhasil dibujuk dan mereka pun menunggu klub renang Samezuka selesai berlatih.

Setelah semua anggota klub pulangan, mereka bertiga diam-diam masuk. Dan Haru seperti biasanya langsung buka bukaan dan nyebur ke kolam. Nagisa pun ikutan buka2an, tapi dia ga bawa celana renang sehingga dengan telanjang bulat dia masuk kolam (untungnya ga ditunjukin hufff). Makoto yang punya niat paling murni untuk mencari Rin, tidak kuasa menghentikan mereka. Nagisa lalu menarik Makoto dan dengan baju masih lengkap, Makoto jatuh kecebur ke kolam. Apes bener Makoto.

Mereka bertiga lalu menikmati air. Pas mereka lagi asyik, datanglah seseorang. Ternyata dia adalah Rin. Rin menyambut dingin mereka bertiga dan hendak mengusir mereka. Namun Haru yang memang tidak bisa ditebak jalan pikirannya dan biasanya kalem, tiba-tiba berdiri dan menantang Rin. Kali ini Haru ingin melihat kembali pemandangan kebebasan dalam renang seperti dulu yang pernah dilakukannya dengan Rin. Rin langsung menjawab tantangan tersebut, namun dia akan menunjukkan pemandangan yang jauh berbeda kepada Haru. Mereka pun akan beradu kecepatan dengan gaya bebas 100 m.

Rin melompat lebih jauh dari Haru, namun Haru memiliki kayuhan yang lebih cepat. Perlombaan tidak bisa ditebak siapa pemenangnya.

Scene menunjukkan Rin yang galau pasca perlombaan, lalu ditunjukkan eskpresi malas Haru seperti biasanya yang sedang berendam di bak mandi. Keesokan harinya, mereka bertiga dimarahi karena nyelinap ke kolam renang SMU lain. Gou yang kebetulan ada di sana lalu menyapa Makoto dan Nagisa, sedangkan Haru sudah pergi duluan. Gou bercerita bahwa dia sempat mengirim sms ke Rin tentang rencana pembongkaran kolam renang SD Iwatobi. Itulah kenapa Rin ada di sana waktu itu. Dari cerita tersebut, Nagisa menjadi semangat dan menemukan bahwa pasti sebenarnya Rin masih peduli dengan kenangan mereka dulu. Nagisa lalu berinisiatif membentuk klub renang SMU Iwatobi karena dengan begitu mereka bisa bertemu dengan Rin di turnamen. Namun Makoto sangsi bahwa Haru akan setuju.

Tanpa disangka, Haru yang memang tidak bisa ditebak ternyata setuju setuju saja dengan ide tersebut. Tentu saja Nagisa senang. Mereka lalu mulai membentuk klub renang, dengan ketuanya Makoto dan guru pembimbingnya adalah wali kelas mereka, Bu Ama. Masalahnya adalah syarat minimal klub renang terbentuk jika anggotanya minimal 4 orang. Mereka pun bingung harus mencari 1 orang anggota lagi. Tapi sebelum itu, mereka bertiga harus kerja bakti membersihkan kolam renang terbengkalai di SMU mereka.

Sementara itu, Gou mencari kakaknya di klub renang Samezuka. Di sana dia bertemu dengan kapten klub renang, Seijuro Mikoshiba (mirip Akashi Seijuro hihihi) yang langsung terpesona melihat wajah imut Gou. Tanpa disangka, ternyata Rin tidak ikut klub renang di sana.

Sementara itu pada malam harinya, Rin ternyata mengunjungi kolam renang tua SD Iwatobi. Dia melihat-lihat foto seseorang di kejuaraan estafet dan tampak matanya memancarkan kesedihan.

Sementara itu, Haru cs sedang kerja bakti memperbaiki kolam pada hari ke sekian. Saat itu Gou datang mengunjungi mereka dan mengobrol dengan Makoto. Gou bercerita bahwa dia baru tahu jika Rin dipindahkan ke Samezuka dan tidak ikut klub renang. Makoto terkejut. dan baru diungkapkan, ternyata saat Rin dan Haru beradu kecepatan terakhir kali di kola Samezuka, pemenangnya adalah Rin! Meski demikian Haru kalah tipis meskipun Haru 4 tahun berhenti renang. Mungkin hal inilah yang ditangkap Rin yang membuatnya galau karena berfikir tidak mungkin bisa mengalahkan Haru dalam kondisi fair. Anehnya pasca perlombaan itu, Haru tampak lega meskipun Rin tampak galau dan kesal. Haru akhirnya menemukan kembali kerinduannya dalam berkompetisi renang setelah bertarung dengan Rin.

Gou akhirnya menawarkan diri menjadi manajer mereka.

Lalu malamnya, Makoto lewat di depan kolam SD Iwatobi yang akan dihancurkan. Tanpa sengaja dia bertemu dengan Pak Sasabe, pelatih renang yang dulu di SD Iwatobi yang kini berprofesi menjadi pengantar pizza. Tanpa disangka, Pak Sasabe bercerita bahwa setelah satu tahun pergi ke Australia, Rin ternyata sempat pulang dan bertemu dengan Haru. Mereka lalu bertanding, dan Rin kalah dengan mudah!

Rin sangat sedih dan mengatakan ingin berhenti renang. Wajar saja, karena harga diri Rin terkoyak sebab dia adalah siswa renang dari luar negeri. Rin lalu lari dan mengabaikan Haru. Haru merasa sangat bersalah. Rupanya, inilah hal yang membuat Haru tidak mau ikut lomba renang dan berhenti renang selama 4 tahun sebelumnya. Rasa bersalah terhadap Rin jugalah yang membuatnya lega setelah kalah dari Rin tempo hari lalu. Haru merasa, dia telah menyakiti hati Rin.

Setelah pertemuan dengan Pak Sasabe, Makoto mencoba menelepon Rin, tapi tidak diangkat. Makoto lalu mengirim voice mail yang sebenarnya tengah didengarkan Rin secara langsung. Makoto menawarkan untuk mengajak Rin bergabung agar bisa berenang bersama lagi. Namun ternyata Rin sudah memutuskan untuk bergabung dengan tim Samezuka, dan bertujuan untuk menjadi rival mereka, tidak ingin berenang bersama dengan sahabat2nya lagi.

Klub renang SMU Iwatobi akhirnya resmi dibuka. Namun, mereka masih punya 1 PR lagi, mencari anggota ke empat.

Suatu pagi, Nagisa naik kereta saat berangkat sekolah. Di dekatnya ada seorang mahluk tampan berkaca mata dengan bodi keren sedang membaca buku berjudul "Latihan Fisik". Hal ini menarik perhatian Nagisa. Ternyata, si doi bernama Rei Ryugasaki, teman satu kelas Nagisa yang sangat cerdas. Nagisa pun menawarkan masuk klub renang, dan terang saja, Rei menolaknya mentah2. Rei juga mengatakan bahwa dia sudah bergabung dengan klub atletik. Rei lalu turun di stasiun sebelum stasiun pemberhentian sekolahnya. Ternyata dia lari menuju ke sekolahnya, hal ini membuat Nagisa semakin bersemangat untuk membujuk Rei bergabung dengan klub renang barunya.

Saat di sekolah, Gou menunjukkan selebaran yang berisi latihan gym yang dibutuhkan bagi perenang. Sayangnya mereka tidak punya dana kas klub. Bu Ama selaku pembimbing mengatakan, satu2nya cara mendapatkan iuran adalah dengan mencetak prestasi. Dan terdapat lomba estafet dalam waktu dekat, tapi masalahnya butuh 1 anggota lagi. Hal ini membuat mereka bertiga akhirnya bersemangat untuk mendapatkan satu anggota lagi, dengan target utama, Rei Ryugasaki.

Nagisa membujuk Rei sekali lagi dan tetap ditolak. Saat melihat lokernya, Nagisa membaca nama lengkap Rei adalah Rei Ryugasaki, di mana Rei identik dengan nama cewek. Hal inilah yang membuat Nagisa kaget dan menganggap bahwa Rei memang orang yang tepat, karena Makoto, Haruka dan Nagisa (serta Rin) sebenarnya juga nama cewek.

Nagisa lalu mengajak Makoto dan Haruka mengintip Rei yang sedang latihan atletik. Tampak Rei menghitung gerakan dan gayanya dengan formula-formula yang rumit untuk mendapatkan gerakan pas yang indah. Saat Rei melompat, mereka terpesona dengan gerakan Rei.

Sepulang sekolah, Nagisa membujuk Rei sekali lagi, namun tetap ditolak. Alasan Rei adalah bahwa dia hanya mau mengikuti klub yang bisa menonjolkan keindahan melalui perhitungan formula, seperti atletik. Rei juga ternyata membenci air.

Lalu terlihat Rei sedang latihan atletik lompat galah. Seperti biasa selalu menghitung formulanya. Rei pada akhirnya memang berhasil melakukan lompatan yang indah, tapi kali ini dia gagal, karena galahnya jatuh. Pelatihnya lalu mengatakan jika dia terlalu fokus dengan teknis dan selalu menghitung formula sebelum melakukan lompatan, maka dia tidak akan berkembang. Hal ini membuat Rei geram.

Sementara itu, Gou memberikan kabar baru bahwa klub renang barunya akan mengadakan latihan gabungan dengan Akademi Samezuka. tentunya ini karena andil dari kapten Seijuro yang kesengsem sama Gou. Masalahnya adalah mereka harus memiliki minimal 4 anggota, karena itu mereka mau tidak mau harus membujuk Rei.

Sementara itu Rin tidak tahu jika klub nya akan berlatih gabungan dengan Iwatobi. Dia tampak tidak senang.

Nagisa kembali membujuk Rei. kali ini dia mendampingi Rei yang berlari menuju sekolah. Sepanjang perjalanan, Nagisa banyak bercerita tentang Haru dan membuat Rei berpikir siapa Haru itu. Rei akhirnya bertanya kenapa Nagisa begitu gigih membujuknya. Akhirnya Nagisa mengatakan bahwa gaya Rei sangat indah dan tidak semua orang bisa melakukannya. Pengakuan keindahan Nagisa tersebut membuat Rei tersipu meski dengan wajah jaimnya. Nagisa lalu membujuk Rei agar ikut renang dan menggabungkan formulanya untuk membuatnya bisa berenang dengan indah. Rei mengatakan bahwa mustahil bisa berenang dengan indah karena banyak faktor. Namun Nagisa berkata, bahwa renang Haru sangat indah. Hal ini membuat Rei kembali bertanya siapa sebenarnya Haruka.

Akhirnya, Rei terbujuk juga. Rei akhirnya setuju ikut latihan gabungan dengan Samezuka, namun dengan satu syarat, Rei tidak ikut berenang.

Lalu mereka tiba di Samezuka. Lalu mereka bertemu dengan kapten renang Samezuka, Seijuro Mikoshiba. Tiba-tiba Rin datang. Melihat ada tim Iwatobi datang, Rin jadi pergi. Rei melihat itu dan tidak menyukai Rin.

Kapten Seijuro segera mengumumkan bahwa dia ingin menguji waktu perorangan. Semua orang sudah melepas bajunya dan memakai celana renangnya, hanya Rei yang masih pakai pakaian lengkap. Hal ini membuat Seijuro marah dan menyuruh Rei untuk berganti pakaian segera. Belum sempat Rei menjelaskan, Nagisa mengatakan bahwa Rei tidak membawa celana renangnya. Akhirnya Seijuro memaksa Nitori, adik kelas Rin, untuk memaksa Rei berganti celana cadangan. Rei tidak dapat melawan mereka dan akhirnya berganti celana renang. Ternyata, celana yang dimaksud bermodel celana dalam yang membuatnya lebih malu. Meski demikian, barulah terungkap tubuh Rei yang menjadi saingan berat tubuh Rin yang super seksi. ~ Nosebleed again ~

Rei tentu saja marah2 karena dipaksa renang. Belum sempat Rei menjelaskan tiba2 makoto sudah mulai dan Rei jadi tidak punya kesempatan ngomong.Sementara itu, ternyata Rin tidak benar-benar pergi. Dia menyaksikan latihan dari atas balkon karena sebenarnya penasaran dengan Haru. Lalu Makoto sudah menyelesaikan renangnya dan tiba giliran Nagisa. Wajah Rei tiba-tiba berkeringat dan tampak gugup. Rei tidak sempat menjelaskan karena dia disuruh segera bersiap-siap. Dia pun menyimpan kepanikan.

Meski demikian, Rei tampak meyakinkan. Dia lalu bersiap di papan loncat dan menunggu Nagisa, seperti biasa Rei mulai menghitung formula untuk mencari sudut yang tepat saat nyebur. Begitu tiba giliran Rei, dia tampak meyakinkan melakukan start. Lalu Rei melompat ....... dan ternyata.... dia jatuh secara horizontal! Hal ini membuat geger tim Iwatobi. Lalu, Rei tidak muncul2 di permukaan. Mereka panik, dan Haru mulai lari untuk menolong. Barulah diketahui, Rei ternyata tidak bisa berenang! Meski demikian adegan tersebut sukses membuat saya ngakak!

Lalu tibalah giliran Haru. Rin yang memandanginya dari atas mulai serius. Haru memasang kuda2 persiapan, lalu... Haru melompat ke air... dan terjadilah keajaiban. Mata Rei terpana dan dia langsung berdiri. Dia terpesona dengan keindahan renang Haru. Bagi Rei, Haru tidak menggunakan teori dan perhitungan, tapi Haru jauh lebih kuat daripada dia. Untuk pertama kalinya, Rei meremas tangannya sendiri dan bertanya pada dirinya, bisakah dia berenang seperti Haru? Dia lalu paham, bahwa dia seharusnya melakukan apapun dengan bebas, seperti yang ditunjukkan Haru, tidak perlu berpegang teori atau menghitung formula terlebih dahulu.

Rei akhirnya menghadap mereka bertiga keesokan harinya dan berkata bahwa dia ingin seperti Haru yang bisa berenang bebas. Rei akhirnya memutuskan ikut klub renang. Sontak saja semua kaget dan senang. Akhirnya mereka punya 4 anggota.

Lalu dimulailah sesi latihan Rei. Rei yang tidak punya celana renang dipinjami Nagisa celana renang model celana dalam (still *q*) yang bermotif norak. Rei menyebutnya celana percepatan (kyahahaha - karena dia memakai celana tersebut saat harus mempercepat menguasai renang secara instan). Lalu mulailah Rei melompat, namun dia jatuh secara horizontal dan tenggelam. Ternyata Rei butuh latihan dasar. Makoto dan Nagisa lalu mencoba melatih Rei, tapi tetap gagal.

Lalu ditunjukkan scene Rin yang berlatih sangat keras dan masih merasa kemenangan terakhirnya melawan Haru merupakan kemenangan yang sebenarnya mengingat Haru yang telah berhenti renang selama 4 tahun. Rin tampak galau.

Sementara itu, tim Iwatobi memilih jersey mereka. Lalu Gou memberi tahu bahwa Rei hanya punya waktu 1 minggu untuk berlatih renang. Akhirnya, Makoto dan Nagisa melatih Rei namun terus gagal. Banyak kejadian2 lucu terjadi. Rei menganggap bahwa celana renang percepatan dari nagisa lah yang membuatnya gagal berenang. Makoto yang sabar menyarankan untuk membelikan Rei celana renang.

Saat membeli celana renang tersebut, Rei memilih celana renang sambil menghubungkan dengan teori mekanika fluida dsb. Aduuuhhh.... jadi ingat kuliah! Lalu mereka pun mencoba berbagai model baju renang sampai Gou kecapekan. tak disangka, di sana mereka bertemu dengan tim Samezuka yang juga sedang mencari celana renang.

Haru dan Rin ternyata menggunakan bilik ganti bersebelahan. Mau tidak mau mereka bertatap muka. Rin yang tampak kesal mengajak Haru bicara. Rin lalu menanyakan kenapa Haru berhenti selama beberapa tahun terakhir ini. Rin menyuruh Haru agar serius, karena hanya rivalitas dengan Haru lah yang membuat Rin berkembang. Haru dengan dingin mengatakan bahwa dia tidak akan berenang demi Rin. Rin lalu mengejar Haru dan mendesaknya di pagar. Rin memohon.

Lalu Haru berkata, bahwa dia akan berenang untuknya asalkan Rin tidak berhenti renang dan menangis jika kalah. Rin lalu berjanji akan menyelesaikan semuanya di turnamen.

Esoknya, Rei kembali belajar berenang (jatah waktunya belajar tinggal 2 hari). Rei kembali gagal. Akhirnya Haru turun tangan dan mengajarinya renang. Hal ini tentu saja mengejutkan semua orang. Selesai dilatih Haru sebentar, Rei sudah lumayan bisa melayang tapi... dia tenggelam dan tidak muncul2. Rei berteriak dan putus asa karena masih belum bisa berenang.

Rei merenungi dirinya dan tiba-tiba menyaksikan kupu2 hinggap di tubuh Haru...

Esoknya, hari terakhir jatah Rei. Nagisa dan Makoto sudah menyarankan agar Rei memakai pelampung saat turnamen nanti (busset malu2in banget). Pas mereka lagi ngobrol, tiba2 mereka melihat seseorang berenang di kolam dengan gaya kupu2. Mereka mengira itu Haru, namun Haru hanya memakai gaya bebas, dan Haru pun muncul di belakang mereka tiba2. Jadi... yang renang itu siapa? Ternyata adalah Rei!! Ya, akhirnya Rei bisa berenang! Dan ternyata, gaya kupu2 adalah salah satu gaya yang belum dicobanya tapi akhirnya membuatnya bisa berenang!

Lalu Gou menemukan sebuah menu latihan klub renang Iwatobi jaman dulu yang dikenal menu latihan neraka di pulau-pulau tak berpenghuni. Yang artinya mereka ditantang untuk berenang di lautan bebas dan berlari melewati 3 pulau yang masing-masing jaraknya 1 km.

Namun, mereka tidak punya uang untuk menyewa transportasi. Akhirnya mereka minta bantuan kapal penangkap cumi2 milik Pak Sasabe. Meski awalnya keberatan, akhirnya Pak Sasabe setuju juga. Sebelum berangkat, Haru bertanya pada Makoto apakah Makoto tidak mengapa berenang di laut. Makoto bilang dia tidak masalah. Ternyata, Makoto menyimpan trauma mendalam pada lautan.

Mereka pun tiba di tempat camp dan memasang tenda. Tanpa diduga, klub renang Samizake juga ada di sana, namun mereka latihan kolam indoor karena mereka memiliki dana untuk itu. Sedangkan klub Iwatobi yang tidak punya dana harus berlatih di lautan bebas.

Mereka pun mulai latihan. Rei harus memakai pelampung demi keselamatan karena dia baru bisa berenang. Untuk ukuran pemula Rei cukup bagus namun sebagai pemula dia tidak bisa menyelesaikan menu latihan. Rei pun kepikiran.

Malamnya, mereka berempat tidur dalam tenda. Rei terbangun diam-diam dan segera melakukan latihan sendiri di laut dengan pelampung. Saat melakukan latihan tersebut, Rei sempat terpana melihat langit yang indah. Namun tiba2 badai datang dan Rei diserang oleh ombak besar.

Sementara itu dalam tenda, Makoto terbangun dan mendapati Rei tidak ada di sampingnya. Makoto pun mencari Rei keluar tenda dan kaget setengah mati melihat bayangan Rei yang terombang ambing di tengah lautan yang ganas. Tanpa pikir panjang, Makoto berteriak dan segera menyusul untuk menyelamatkan Rei. Namun pada saat Makoto berada di tengah laut dan melihat Rei megap-megap, ketakutan Makoto akan air muncul dan membuatnya lumpuh.

Teriakan Makoto membuat Haruka terbangun yang disusul oleh Nagisa. Haru mencari mereka dan kaget bukan main melihat mereka berdua terombang ambing ombak ganas. Haru pun langsung menyelamatkan Makoto dan Rei. Nagisa yang disuruh Haru untuk menghubungi Bu Ama malah ikut nyebur ke laut. Haru menyelamatkan Makoto dan Nagisa menyelamatkan Rei.

Akhirnya Haru-Makoto terpencar dengan Nagisa - Rei. Haru membopong Makoto yang pingsan. Haru tampak panik melihat Makoto tidak sadar. Bodinya Makoto bussettt keren banget! Dan karena terpaksa, Haru hendak memberikan nafas bantuan!!! Hwaaa, konflik banget!!! Andai Makoto cewek... Pas Haru udah siap "mencium" Makoto, untungnya, oh untungnya, Makoto bangun. Legaaaa

Sementara itu, Nagisa dan Rei terdampar dan untungnya mereka baik2 saja. Rei tampak merasa sangat menyesal. Mereka berempat akhirnya bertemu lagi dan menghabiskan malam di sebuah gedung tua terbengkalai. Mereka menghabiskan malam bersama sambil bercerita. Akhirnya terungkap kenapa Makoto takut akan lautan. Hal ini terjadi karena saat Makoto kecil, seorang nelayan tua yang baik padanya tenggelam di laut. Hal ini membuat Makoto berpikir bahwa banyak misteri menakutkan bersembunyi di bawah laut.

Akhirnya menjelang fajar, hujan yang menyebabkan badai berakhir. Mereka pun keluar dan terpesona melihat bintang bertaburan di atas mereka. Mereka mencelupkan kaki di laut yang tenang sambil bersama menikmati bintang yang indah.

Pagi harinya mereka berenang bersama menyebrangi lautan untuk kembali.  Mereka mendamparkan diri di lautan karena kelelahan, dan itu adalah pemandangan yang sangat indah!


Sementara itu Rin di Samezuka bersama dengan Aiichiro Nitori. Ai adalah junior Rin yang amat sangat memuja Rin. Dia selalu mengikuti, menyemangati dan mendukung Rin meskipun sudah dibentak dan ditolak berkali-kali oleh Rin. Kebetulan Ai adalah teman sekamar Rin. Perawakannya kecil seperti Nagisa, namun dia perenang yang tidak terlalu cepat. Meski demikian dia punya stamina yang bagus. Oleh karena itu Rin mengatakan bahwa Ai cocok berenang untuk 400 m.

Kegigihan dukungan dari Ai akhirnya mulai meruntuhkan tembok dingin Rin. Rin akhirnya mulai bercerita tentang almarhum ayahnya. Ternyata, foto yang dilihat Rin waktu pertama kali ketemu Haru cs di kolam renang SD Iwatobi adalah foto ayahnya. Ayah Rin dulunya adalah perenang terhebat di Iwatobi, dan dia adalah perenang estafet. Ayah Rin dulu membawa banyak trofi dan bercita-cita menjadi perenang olimpiade. Namun impian ayah Rin tidak tercapai. Dia menikah dan Rin lahir. Lalu dia menjadi nelayan. Suatu topan besar di musim panas telah menelan ayah Rin ke lautan, di mana insiden itu pula yang menelan nelayan yang sangat baik pada Makoto yang akhirnya membuat Makoto takut terhadap lautan.

Rin berkata pada Ai bahwa dia ingin mewujudkan mimpi ayahnya. Namun sebelum itu, ada orang yang harus Rin kalahkan. Yaitu... Haru.

Bagi Rin, Haru punya bakat yang luar biasa. Tapi Haru selalu membual bahwa dia berenang hanya karena ingin merasakan arus air di tubuhnya. Dan Haru berenang bukan untuk mencetak kemenangan. Rin tidak bisa mengampuni orang seperti itu.

Esok harinya adalah saat turnamen. Rin melakukan ziarah ke makam ayahnya sebelum pergi dan berjanji akan menang.

Sementara itu di Tim SMU Iwatobi. Rei gugup dan malam sebelumnya tidak bisa tidur. Ternyata ini adalah turnamen pertama Rei.

Lalu ada pengumuman dari Gou. Ternyata, lomba gaya bebas akan diadakan pertama kali alias di pagi hari. Dan pijakan Haru dan Rin ternyata bersebelahan. Untuk kualifikasi gaya bebas ini, maka 8 waktu tercepat akan lolos ke final turnamen regional. Tiba2 muncullah Seijuro Mikoshiba sedang melambai2kan tangan ke Gou (Geli banget, tapi si kapten ini seksi juga lho). Rin masih belum nampak, hal ini membuat Haru yang dengan wajah tanpa ekspresinya diam2 mencarinya.

Rin dan Haru lalu bertemu di ruang loker. Rin mengkonfrontasi Haru dan mengatakan bahwa Haru belum tentu masuk final. Haru pun tampak tertantang. Memang hanya Rin yang bisa membuat Haru seperti itu. Bagi Rin, ini adalah pertandingan antara dia dan Haru. Rin tidak peduli dengan yang lainnya. Rin berharap agar Haru bisa menunjukkan seluruh kemampuan Haru.

Pertandingan pun dimulai. Haru dan Rin bersebelahan. Lalu mulailah para perenang melompat. Rin jauh cepat dari sebelumnya. Tak disangka, Haru jauh tertinggal. Tampak ekspresi mengerikan Rin yang membuat hati saya kaget. Bagaimana bisa Rin begitu jahat? Haru pun mulai mengejar di putaran akhir. Namun.... dia kalah. Haru kalah dari Rin. Dan bukan itu saja, Haru tidak lolos ke final... Begitu melihat hasil di board, Rin melompat kegirangan. Dia sudah mengalahkan Haru plus Haru tidak lolos di final. Haru untuk pertama kalinya tercenung. Haru terdiam dan membatu.

Lalu Rin naik dan memanggil Haru dengan congkak. "Haru, aku menang. Dengan begini aku tidak akan berenang bersamamu lagi. Selamanya." Lalu Rin pergi. Kata-kata Rin ini  membuat Haru kaget. Haru tampak terluka.

Haru lalu menenangkan diri di bawah shower. Dia mempertanyakan dirinya. Biasanya dia tidak mempedulikan kemenangan meski melawan Rin sekalipun, namun entah kenapa kali ini dia merasa galau. Di lain pihak, Rin merasa senang. Sementara itu, Tim Iwatobi merasa Haru sudah terlalu lama membilas diri. Rei pun berinisiatif menyusul Haru karena merasa khawatir. Makoto dan Nagisa menyusulnya. Saat mereka berdebat tentang mengkhawatirkan Haru, Rei berjalan melewati mereka.

Melihat Rin, Nagisa menanyakan apakah Rin melihat Haru. Rin lalu menjawab apakah Haru segalau itu setelah kalah darinya, padahal selama ini Haru selalu mengatakan tidak peduli dengan kekalahan. Rei membela Haru dan mengatakan bahwa Haru tidak galau karena kalah. Rin kaget. Rin lalu berkata, apakah ada hal penting lainnya selain kalah dan menang dalam pertandingan? Makoto menjawab, bahwa bagi Haru ada hal penting lainnya selain kalah dan menang, karena itulah Haru mau bertanding melawan Rin. Rin kaget. Rin tampak konflik banget dan berusaha melibas pikiran galaunya. Dia mengatakan bahwa yang terpenting sekarang dia sudah mengalahkan Haru. Rin pun pergi.

Makoto yang sangat mengenal Haru mengatakan pada teman-temannya bahwa lebih baik sekarang mereka membiarkan Haru sendiri, karena begitulah sifat Haru. Lagi pula mereka harus bersiap-siap untuk perlombaan selanjutnya.

Lalu tibalah giliran Makoto bertanding. Makoto tampak pemanasan dan... ughhh Nosebleed again! Bodinya Makoto..... uahhhhhhhh seksiiii bwangettt!! (pingsan karena bahagia).

Sementara itu, Haru sedang duduk dan merenung. Dia mempertanyakan alasannya berenang. Tiba-tiba Nagisa datang menjemputnya untuk mengajaknya nonton Makoto yang akan bertanding. Haru menolak karena masih ingin sendiri, namun Nagisa menariknya. Haru lalu tiba di arena penonton dan menonton Makoto yang sedang berjuang dan melihat timnya menyemangati Makoto. Dia tercengang dengan pemandangan itu.

Makoto ternyata kalah, juara dua, meskipun perbedaan waktunya tipis sekali. Makoto sama dengan Haru, tidak lolos ke final. Makoto tampak sedikit kecewa, namun begitu dia mendongak dia melihat Haru menyaksikannya. Haru tampak malu dan mengalihkan mukanya, dan Makoto tersenyum.

Lalu Nagisa pun bersiap-siap. Nagisa lalu berlomba sekuat tenaga meski hasilnya dia juga gagal masuk final. Haru menyaksikan itu dengan tercengang bagaimana Nagisa berjuang dan bagaimana teman-temannya menyemangati Nagisa.

Lalu tiba giliran Rei. Rei menggunakan awalan yang bagus tapi kacamatanya selip. Rei tertinggal paling belakang, wajar saja dia baru bisa berenang 3 hari ini dan langsung ikut turnamen pertama kali. Meski begitu perjuangan Rei dan dukungan teman2nya membuat Haru tercengang.

Mereka semua kalah, tapi tetap senang karena bisa merasakan turnamen setelah sekian lama. Haru sudah pulang duluan. Tiba2 Gou mengumumkan hal penting. Diam-diam, ternyata Gou mendaftarkan mereka di turnamen estafet pada hari kedua. Mereka pun kaget karena tidak latihan estafet sama sekali. Namun jika mereka berhasil menang maka mereka bisa melaju ke tingkat provinsi. Gou tidak mengatakan hal ini karena mengira Haru tidak akan mau ikut lomba estafet.

Sementara itu, Rin menjadi galau dan memikirkan kata2 Rei dan Makoto bahwa bagi Haru kemenangan bukanlah segalanya dan bahwa Haru ternyata memiliki alasan tersendiri kenapa sampai mau bertanding melawannya. Dan Rin lah yang mengajarkan pada Haru tentang hal itu. 

Lalu kembali ke tim Iwatobi. Mereka semua lalu mencari Haru dan pergi ke rumahnya. Seperti biasa, Haru selalu lupa mengunci rumahnya dan mereka langsung masuk dan menunggu Haru. Teman-temannya mencoba menelepon Haru namun yang ada malah mesin penjawab. Mereka pun lalu mengirimkan voice mail untuk menunjukkan kekhawatiran mereka. Ternyata ponsel Haru ketinggalan di rumah. Haru saat itu yang sedang galau ternyata sedang berenang di kolam renang Iwatobi. Dia mempertanyakan dirinya sendiri dan apa yang telah dia lakukan selama ini. Setelah cukup malam, Haru pun pulang.

Begitu pulang Haru kaget melihat Makoto tertidur di balik pintu rumahnya sambil duduk dan memegang ponselnya. Haru lalu mengambil ponselnya dan mendengarkan kotak suara. Dia lalu mendengarkan pesan teman2nya dan pengumuman lomba estafet besok. Hal itu membuat Haru sangat terharu dan kaget. Akhirnya Haru seolah mendapatkan ketenangan dari kegalauannya. Haru pun setuju ikut estafet. Tentu saja semuanya kaget dan senang. Makoto yang terbangun dengan wajah mengantuk tampak KAWAIIII!

Besoknya, tim berkumpul untuk berangkat ke turnamen. Namun Nagisa dan Rei telat. Tim sempat khawatir karena mereka belum latihan untuk estafet, namun Makoto menenangkan dengan mengatakan bahwa mereka pernah melakukannya. Tiba2 Nagisa dan Rei datang. Ternyata alasan mereka terlambat karena mereka berlatih untuk estafet jadi bisa mengatur timing yang pas saat bertukar giliran nyebur ke kolam.


Tampak Rin sedang galau sendirian. Tiba2 Ai datang. Rin yang kembali sedang bete merasa terganggu. Rupanya Ai memberitahu Rin bahwa Tim Iwatobi mengikuti lomba estafet. Mendengar berita itu, Rin langsung kaget dan berlari keluar. Rin ingin melihat.

Melihat tim Iwatobi bersiap, perasaan Rin campur aduk. Rin merasa marah, kaget, penasaran, dan satu perasaan lagi menurutku yaitu mupeng yang ga kesampaian. Rin melihat Makoto mulai berlomba sebagai perenang pertama dengan gaya punggungnya. Gerakan khas Makoto, terkesan kasar, namun cepat dan bertenaga. Lalu giliran Nagisa dengan gaya dada di mana Rin juga masih mengingat gerakan khasnya yaitu percepatan setelah putaran dan kayuhan tangannya yang membuka ruang. Lalu tibalah giliran Rei dengan gaya kupu2nya. Rin sangat geram. Rin merasa gaya kupu2nya sangat payah dan bagaimana orang seperti Rei bisa2nya gabung dengan tim renang Haru cs? Rin merasa sangat marah (menurutku jealous berat). Lalu tibalah giliran Haru.

Begitu Haru menginjak papan loncat, Haru melihat Rin sedang melihatnya. Haru sempat sedikit kaget, namun dia segera kembali ke mode konsentrasi dan fokus ke Rei yang sudah mendekat. Dia tidak perlu mencari jawaban atas kegalauan di hatinya yang disebabkan oleh Rin. Baginya sekarang, dia harus berjuang untuk timnya. Aura konsentrasi Haru begitu kuat hingga Rin kaget.

Lalu Haru pun melompat. Karena Rei masih amatir, posisi Haru ada di belakang yang lain, tapi Haru ternyata tampil spektakuler hingga dia mulai menyalip satu per satu perenang di depannya.Dan... dengan spektakuler, Haru akhirnya berhasil membawa tim nya juara! Tim renang Iwatobi pun bersorak-sorai.

Pemandangan ini membuat Rin terpukul dan galau kembali.

Kemenangan Tim Iwatobi ini membuat SMU Iwatobi sangat bangga dan akhirnya membuat klub renang diakui. Haru cs pun seakan tidak percaya mereka juara.

Meskipun sudah juara, untuk menghadapi lomba nasional, tim renang Iwatobi kembali berlatih dengan keras.






















Kuroko No Basuke S3 Eps. 14

Akhirnya! Keluar juga anime KnB S3 No.14 semalam!! Udah ga sabar pengen liat Generation of Miracles. Tentunya di episode ini, diceritakan bahwa Kuroko cs sudah kelas 2, lalu mulai muncul dua tokoh penting lainnya yang masih diumpetin di episode kemarin, yaitu: Kise Ryouta dan.... Ogiwara Shigehiro!!!!

Seperti biasa, opening song dari Kenzo Ono berjudul ZERO yang mendebarkan hati. Entah kenapa aku sukaaaaaaa banget sama lagu ini, serasa melayang ke dimensinya Kiseki No Sedai... hallaahh..
Oke langsung cekidot ke TKP!

Momoi memberikan seragam basket Teiko pada Kuroko