Sunday 19 April 2015

Manga Shoujo Terbaik yang Akhirnya Kubaca: Orange

Past Time (Full of Joy & Happiness)

Surprise Future Time (Why Are They Not Smilling???)


Brengsek!

Maaf, tapi itulah kata pertama yang keluar dari mulutku setelah membaca manga ini, "Orange"

Jujur, salah satu alasan aku tidak suka manga Shoujo adalah karena sifatnya yang mengaduk2 perasaan, dan itulah yang terjadi setelah aku tidak sengaja membaca manga super sad ini: Orange.

Orange. Ya! Orange! Sekali lagi. Manga ini membuat aku menangis bombay dan meremas kaos di dadaku karena sakit! Dijamin, membaca manga ini perasaan sedih luar biasa akan menghinggap.

Dilema. Penyesalan. Kesedihan. Kekaguman. Itu adalah 4 rasa utama yang bercampur aduk.

Rasanya tuh NYESEK. Satu kata buat pengarangnya: KEJAM!
Dan kekejaman sang pengarang tidak berhenti sampai di situ. Ichigo Takano sensei bahkan membuatku serasa hampir mati karena harus menahan penasaran tak terhingga karena menunggu volume ke 3 (saat ini komik tersebut baru kutemukan vol 2). Dan setelah aku searching, kemungkinan itu belum tamat. Dikarenakan kabar yang beredar sementara ini di Indonesia baru terbit sampai vol 2, maka daripada saya gila menunggu buku berikutnya terbit, mulailah saya berbuat "kecurangan" dengan membaca online... Maaf ya Takano sensei... Habisnya penasaran banget... dan hingga saya menulis ini (20 April 2015) yang udah muncul online baru 1 chapter di vol 4!! Makin penasaran!

Untuk update terbaru Vol 4 Chapter 18 terbaru bisa klik disini  dan siap2 GALAUUUUU!!
Update vol 19 (release 27 mei 2014) masuk ke alamat http://www.crunchyroll.com/comics_read?volume_id=651&chapter_num=19.00.

Alkisah, seorang cewek SMU di Nagano bernama Naho Takamiya menerima sepucuk surat yang dia kira dari dirinya di masa depan 10 tahun kemudian. Di surat tersebut disebutkan bahwa hari ini, Naho akan bertemu pertama kali dengan seseorang bernama Kakeru Naruse. Naho tentu bingung, dari mana datangnya surat itu? dan siapa Kakeru?

Di surat itu hanya tertulis cerita buku harian tentang dia, sahabatnya dan terutama tentang Kakeru. Di surat itu juga ditulis banyak sekali penyesalan, dan karena dia tidak ingin dirinya menyesal di masa depan, maka surat dari masa depan menuliskan hal2 yang harus Naho lakukan untuk merubah masa depan (kalau mungkin). Misi utama dari surat itu adalah: Menyelamatkan anak yang bernama Kakeru, karena pada kelas 2 SMU, Kakeru akan mati bunuh diri.

Begitu sampai di sekolah, benar saja, ada seorang murid baru bernama Kakeru Naruse. Cowok Tamfan dan pendiam dengan wajah murung. Tidak lama, Naho dan para sahabatnya, Azusa Murasaka (cewek ceria dan lucu), Saku Hagita (cowok jutek berkaca mata), Takano Chino (cewek berambut hitam yang tegas dan setia kawan), serta Hiroto Suwa (cowok ceria, cakep, rambut mirip Akashi Seijuro, jago sepakbola, gentlemen dan baik hati) berkenalan dengan Kakeru dan menyambut Kakeru yang saat itu terkesan pendiam dan pemurung.

Tidak lama mereka, pada hari itu juga, mereka menjadi akrab dan Kakeru pun akhirnya diajak pulang bersama. Kakeru sebenarnya menolak, tapi teman2nya memaksa. Akhirnya Kakeru ikut dan akhirnya Kakeru tertawa untuk pertama kalinya. Itu membuat para sahabatnya kaget.

Tak disangka, ajakan para sahabatnya itulah yang menuntun tragedi pada Kakeru yang berujung penyesalan seumur hidup pada Naho dan sabahat2nya. Gara2 Kakeru ikut ajakan sahabat2nya, Kakeru pulang terlambat dan menyebabkan ibunya yang labil bunuh diri. Kakeru tidak masuk 2 minggu keesokan harinya, namun tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Dia hanya bilang bolos, padahal ibunya meninggal.

Naho yang menerima surat dari masa depanlah yang memberi tahu alasan yang sebenarnya, sehingga Naho yang saat ini sedang SMU kelas 1 tahu yang sebenarnya terjadi.

Kematian ibu Kakeru tidak pernah diungkap Kakeru dan para sahabatnya pun tidak ada yang tahu, termasuk Naho. Naho yang ga enakan dan suka mengalah juga tidak pernah mendesak Kakeru untuk bercerita. Hal ini membuat Kakeru menyimpan sendiri perasaan bersalahnya yang akhirnya menuntunnya pada bunuh diri nantinya.

Karena misi Naho yang sekarang adalah ingin menyelamatkan Kakeru, maka Naho berusaha memenuhi semua catatan permintaan dari surat masa depannya. Namun, hal2 itu tidak semuanya mudah dilakukan. Naho berjanji akan membuat Kakeru selalu bahagia sebisa dia sehingga Kakeru tidak berpikir untuk bunuh diri.

Akhirnya, pada suatu titik, Naho merasa tidak bisa menolong Kakeru meskipun dia sudah berusaha mengabulkan list penyesalan di surat masa depannya. Alasannya, selain tidak mudah untuk memenuhi tiap permintaan penyesalan dalam suratnya, Naho juga tidak yakin apakah goal akhir untuk mencegah Kakeru bunuh diri akan tercapai jika dia memenuhi semua list penyesalan.

Hingga akhirnya, Naho mengetahui bahwa bukan cuma dia yang menerima surat dari masa depan, namun teman2nya yang lain juga. Bersama, mereka berusaha membuat hari demi hari Kakeru bahagia.

Banyak hal yang membuat manga ini masuk kategori the best menurutku. Ceritanya tidak mudah ditebak. Alur cerita kisah persahabatan mereka SO SWEEEEEEEEEEETTT sampai sakit gigi. Pasti tidak ada pembaca yang tidak suka dengan semua karakternya. Termasuk karakter utamanya, Naho, Suwa dan Kakeru. Dan tidak ada yang tidak kasihan dengan mereka. Hahhh... galau

Di masa depan akan ditunjukkan, bahwa Naho akhirnya menikah dengan si ganteng Suwa dan mereka memiliki 1 anak laki2 yang lucu. Namun, tampaknya demi menjaga kemungkinan Kakeru tetap hidup, Suwa rela menukar masa depannya dengan Kakeru, agar Kakeru bisa menikah dengan Naho nantinya. Bagi saya, Suwa adalah karakter yang terbaik di sini. Tampan, tinggi, mirip Akashi Seijuro, baik hati, ceria, rela berkorban, ganteng, dan berbakat. Cintanya pada Naho dan sahabat2nya sangat tulus. Dan dialah orang pertama yang menyapa Kakeru di hari pertama sekolah dan memeluk Kakeru saat Kakeru merasa beban yang berat. Suwa juga lah yang selalu berinisiatif untuk men-trigger sahabat2nya agar segera mengambil tindakan untuk membuat Kakeru bahagia.

Takano sensei efektif banget dalam menyampaikan cerita yang mengena di hati. Terus terang sepanjang membaca manga ini, saya dihinggapi kekhawatiran jika Kakeru ga hepi. Dan emang karakter Kakeru yang senyumnya innocent itu membuat hati saya hangat. Saya jadi takut dan cemas jika sedikit saja Kakeru kenapa2 atau berekspresi agak sedih. Dan saya hingga saat ini tidak bisa menebak bagaimana akhir cerita ini. Apakah Kakeru beneran mati? Apa akan menikah dengan Naho? Entahlah

Sedangkan Suwa. Saya sungguh kagum padanya. Dia lah pemilik hati yang paling baik menurut saya meskipun dia sering ga mengakuinya. Suwa juga ganteng banget dan seksi. Dan cintanya pada Naho serta Kakeru sudah ga usah dipertanyakan lagi. Saya sungguh ga bisa milih, Naho nantinya harus sama siapa. Saya kasihan jika Kakeru mati dan lebih kasihan lagi jika Suwa ga jadi merit dengan Naho.

Namun, entah kenapa, di hati saya terdalam, saya ingin Suwa mendapatkan gadis yang lebih baik daripada Naho, karena bagaimanapun juga, tampaknya Naho ga akan pernah bisa melupakan Kakeru.

Saya sangat terharu melihat perjuangan para sahabat Kakeru, terutama Suwa, yang akan melakukan apa saja untuk membuat Kakeru bahagia tanpa Kakeru menyadarinya. Semoga ending manga ini membuat bahagia semuanya. Takano sensei.... please tamatkan segera!!!


Cover Vol 4... Cepatlah datang ke Indonesia!
Kakeru Naruse
Suwa Hiroto, Udah Suwa, kamu sama aku aja!! Don't be sad boy... :(

Suwa orang yang pertama kali memeluk Kakeru waktu pertama kali Kakeru mulai ngaku tentang beban di hatinya. Dia benar2 teman sejati
Masa lalu & Masa depan
namun, suwa rela menukar kebahagiaannya di masa depan agar sahabatnya bahagia...


Akankah berakhir seperti ini?????? Tapi.... bagaimana dengan Suwa?? tapi, aku juga pengen Kakeru hepi dan tetep hidup...
Galau!

They are beautiful... but that beautiful day is also disaster day

Suwa, Chino, Azusa, Hagita, Naho, Kakeru

Apa yang kamu rasakan jika cinta sejatimu yang sangat pendiam dan nantinya kamu tahu akan mati, tertawa bahagia seperti ini.... sakitnya tuh di sini (ngeremas kaos di dada)

Tekad Suwa untuk Menyelamatkan Kakeru

Ekspresi Kakeru yang Khas, yang Ga Bisa Ditebak, Mau Senyum Apa Mau Murung

Salah Satu Momen Romantis (Naho & Kakeru)

Kebesaran Hati Suwa Saat Melihat Naho dan Kakeru Bersama


Beautiful Sweet Moment When They r Listening Music Together

Senyum Khas Kakeru
Scene yang epic banget saat melihat ekspresi Kakeru sebelum mencium pipi Naho








No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.