Wednesday 30 September 2015

Cerita Horror Ala Eke - Toilet Kosan

Ga tau napa tiba-tiba pengen banget nulis pengalaman horror. Padahal ane aslinya penakut habis, mungkin karena saat ini siang hari kali ya hahahaha

Dulu waktu ane SMA, ah jadi ingat muka ane yang masih unyu2 belum keriputan kayak sekarang, ane tinggal di sebuah kosan yang menyimpan cukup banyak pengalaman misteri bagi ane pribadi. Kosan ane ditempatin oleh 30 anak cewek dengan berbagai karakter mulai yang mirip sama kucing sampai yang mirip kayak kuda kayak ane. Nah, ane masih inget, kalo melihat dari data statistik penduduk yang ada, ane harus ngecek fasilitas toilet karena ini adalah hal krusial bagi ane. Tahu sendiri, ane kalo lagi "nabung" bisa minimal 30 menit, bahkan bisa sambil tidur! karena itu, ane lalu ngecek toilet tuh kosan yang ada 4. Yang artinya, tiap pagi tiap toilet bakal digilir sama 7 -8 anak. Yang artinya, akibat kebiasaan boker ane yang luar biasa ini bisa menimbulkan demo dan permusuhan di pagi hari. Yang artinya, ane bakalan nabung dalam posisi yang tidak tenang. Yang artinya, tuh pasukan mungkin ngintip2 di pantat doang trus masuk lagi. MASALAH!

Akhirnya, ane mutar otak ane yang saat itu belum mulai tumpul kayak sekarang. Ane akhirnya dapat ide, yang walaupun agak menyiksa, tapi cukup memberikan ane ketenangan saat semedi dalam toilet. Ane memutuskan akan men-setting jam semedi ane di atas tengah malam. Entah kenapa ane milih jam segitu, karena keknya pasukan ane ga bisa dipaksa keluar sebelum jam tengah malam. Dan lagi, waktu tengah malam adalah waktu yang tidak hanya khusuk buat shalat, tapi juga buat semedi di toilet.

Nah mulailah ane melancarkan rencana ane setelah pada hari pertama dan kedua, terbukti ane ga bisa nabung dengan sukses di pagi hari. Tanpa sengaja, ane terbangun jam 2 dini hari. Dan emang semua udah pada tidur. Ane dengan riang gembira langsung menekan tombol "drain" dan seketika perut ane mules. Hahaha, tapi betulan, keknya efek harmonisasi psikologis dan fisiologis terjadi di tubuh ane yang unik dan masih sangat langsing waktu itu.

Nah, saat itu entah kenapa ane milih toilet paling pojok. Apa mungkin karena terkesan paling tenang dan tersembunyi? Mungkin. Ane beneran lupa alasannya. Ane pun lalu mulai semedi dengan khidmat. Rasa-rasa di perut para pasukan udah mulai menyerbu keluar, pas kayak gt, ane konsentrasi penuh. Eh, tiba-tiba....

Ane mendengar suara langkah pake sandal jepit mendekat ke toilet ane. Lalu ketok-ketok. Galak lagi ketok-ketoknya. Sial! Batin ane. Pasukan ane yang udah mendekati lubang buaya pun agak terhambat.

"Ya Mbk?"

Si pemilik suara kaki diam aja dan ketok-ketok lagi dengan galak.

"Mbak, masih ada 3 toilet nganggur. Pake aja yang lain."
Kalo ane lagi ga waras mah, tu si mbak udah ane santap karena mengganggu semedi ane sementara masih banyak toilet nganggur.

Lalu terdengar, si pemililk suara kaki tadi pake toilet sebelah ane. Ane pun melanjutkan semedi. Beberapa menit, ane jadi mikir, kok toilet sebelah ga mengeluarkan suara ya? Ya minimal suara air digelontor atau suara mendesah yang khas ala cewek "nabung" kek. Malah senyaaaaap banget kayak ga ada orang. Ane pun lalu ga mikir lebih jauh lagi karena rasa-rasa indah di perut ane membuat ane kembali konsentrasi ke hal yang lebih urgent.

Nah, setelah sekian windu ane semedi, akhirnya ane sukses menelorkan seluruh pasukan. Ane pun dengan lega keluar dari toilet. Begitu keluar ane otomatis dong nengok ke toilet sebelah karena penasaran. Dan....

Alamak! Tuh toilet dari tadi buka! Lah, trus ga ada orang yang pernah masuk dong? Harusnya ya, kalo si "mbak" jadi2an tadi keluar toilet, ane pasti dengar suara pintu toilet sebelah yang masih konvensional. Tapi terakhir kali yang terdengar di telinga ane hanyalah suara orang masuk toilet tanpa pernah keluar lagi. Lagian, suara derap kaki si "mbak2" jadi2an itu juga pasti kedengaran kalo keluar. Laaaa terus siapa yang di sebelah ane dari tadi.....????

Mendapati pikiran yang mendadak parno, ane akhirnya ngacir seribu langkah ke kamar.

Sejak itu, ane setting "drain" perut ane di pagi hari habis shalat subuh. Sedikit menyiksa dan antri sih, tapi setidaknya ane aman dari gangguan mahluk gaib.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.