Friday 8 May 2015

10 Manga dan Mangaka Cerdas

Banyak banget manga yang menarik hati, ada yang karena kelucuannya, keseruannya, intriknya, romantismenya dsb. Di antara manga-manga tersebut, ada manga yang dikategorikan sebagai manga yang cerdas. Entah itu karena konsepnya, setting prosesnya, proses jalan ceritanya, dsb. Menurutku, mangaka yang cerdas itu sangat luar biasa. Terlebih karena artinya, beberapa di antara mereka bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas dalam menggambar dan menyampaikan gambar tersebut sehingga mencapai tingkat kekerenan / kekaguman yang optimal dari pembacanya.

Berikut ini adalah beberapa contoh mangaka yang menurutku cerdas hingga di antaranya tidak pernah gagal membuatku menggelengkan kepala.

10. Akira Toriyama dengan Manga / Anime Dragon Ball

Siapa yang ga tahu Dragon Ball? Pasti hampir seluruh populasi di dunia ini tahu dengan manga Dragon Ball dengan pemeran utamanya Son Goku yang berambut mirip opera house-nya Kota Sydney. Kenapa saya memilih Toriyama Sensei sebagai komik cerdas? Karena kemunculan Dragon Ball dengan komedi yang khas dan jalan cerita peperangan yang khas akhirnya banyak menginspirasi mangaka-mangakan masa kini, seperti misalnya Mashashi Kishimoto sang pengarang Naruto.
Jalan cerita, penyampaian intrik berpadu dengan komedinya memiliki unsur yang sangat pas, dan kena banget, ga bertele2 dan pembaca anak2 pun tahu apa yang ingin disampaikan oleh pengarangnya.

9.   Mashashi Kishimoto dengan Manga / Anime Naruto

Diklaim sebagai salah satu komik terlaris di dunia. Apalagi kalau bukan Naruto. Letak kecerdasannya adalah, bagaimana Mashashi Kishimoto meramu dunia ninja sedemikian rupa yang memadukan antara kehidupan modern dan kuno, namun para pembaca tidak komplain atau bahkan mungkin tidak menyadarinya. Selain itu adanya konsep jutsu, gerakan2 jutsunya, kekuatan seperti Sharingan, rasengan, chiori,  Jhincuriki, dsb yang notabene adalah fiksi namun disampaikan secara gamblang dan jelas hingga bahkan pembaca pun akan memiliki pendapat yang berbeda2 tentang siapa yang paling unggul. Menurut saya, itu cerdas sekali. Bagaimana bisa orang hingga memiliki imajinasi sedemikian hingga dan telah memikirkan tentang efek dari berbagai konsep itu apabila beradu satu sama lain. Hal lainnya adalah, kegemaran Kishimoto sensei dalam mem-flash back dan men-twist sesuatu acapkali menimbulkan drama, kaget dan galau di kalangan pembacanya. Oleh karena itu, di luar ceritanya yang memang sudah bagus, menurut saya Mashashi Kishimoto adalah mangaka yang cerdas.

8. Suzue Miuchi dengan Manga/Anime Topeng Kaca/Bidadari Merah/dst

Hmmm... mungkin ini salah satu manga yang membuat para penggemarnya galau balau dan desperado tiada akhir. Apalagi kalau Bukan Topeng Kaca. Manga yang bahkan hingga kini belum tamat dan ga tahu kapan tamatnya (bahkan sampai membuat saya khawatir jika saya mati duluan tanpa tahu endingnya).
Sebenarnya konsep manga ini sederhana, yaitu menceritakan tentang seorang Maya Kitajima gadis biasa yang tidak punya kelebihan apa-apa namun berjuang untuk menjadi artis terkenal sebagai pemeran Bidadari Merah melalui rivalitasnya dengan artis terkenal Ayumi Himekawa. Namun, prosesnya sangat cerdas. Banyak plot yang tidak diduga dan konsep akting yang disampaikan oleh Miuchi sensei cerdas sekali. Bahwa ternyata akting itu bukanlah hal yang sederhana namun memerlukan segenap penjiwaan dan teknik. Itulah yang membuat manga ini sangat menarik, bukan karena romantisme yang biasanya ditawarkan oleh komik shoujo, namun oleh serunya kompetisi akting dan kompleksitas intrik ceritanya.

7.  Tekehiko Inoue dengan Manga/Anime Slam Dunk

Inilah salah satu "kitab suci" komik shonen saya, Slam Dunk. Saya sudah tidak bisa bilang apa-apa tentang betapa menariknya komik ini. Dari halaman 1 sampai terakhir, halaman demi halamannya tidak pernah membosankan. Ajaibnya, komik ini memiliki efek sihir terhadap saya, yaitu saat saya merasa down, saya akan membaca komik ini dan seketika saya merasa "dinasehati" dan semangat saya pun timbul kembali. Itulah kenapa saya bilang, ini adalah komik ajaib.
Gambarnya bagus banget, khas Inoue Sensei yang shonen banget, meskipun tokoh2nya ga ada yang ganteng kecuali Akira Sendoh. Namun, magnetnya keren banget. Dari komedinya, efektivitas ceritanya yang ga bertele2, informasi yang lengkap namun dikemas sedemikian rupa hingga ga bosenin, perkenalan tokoh dengan gesture tubuh mereka yang akan membuat kita berfikir "Wow Kerennnn", teknik2 basketnya, ketegangan yang dijaga intens, komedinya yang sumpah gokil 100000 persen sampek bikin sakit perut, hingga keunikan karakter yang pas sekali. Semuanya dicampur diracik dan dipadu dengan pas sekali oleh Inoue sensei, sehingga menjadi komik yang luarr biasa.
Selepas membaca Slam Dunk, saya sempat berfikir bahwa mungkin ga ada lagi komik Shonen Sport yang bisa mempesona saya sama seperti atau bahkan melebihi Slam Dunk. Itu pikiran saya sebelum ketemu komik Kuroko No Basuke :D

6. Fujimaki Tadatoshi dengan Manga/Anime Kuroko No Basuke


Ahhh maaf banget menempatkan Kuroko lebih tinggi daripada Slam Dunk. Bukan maksud Slam Dunk lebih jelek daripada Kuroko. Tapi jujur, inilah komik shonen sport yang membuat saya "selingkuh" dari Slam Dunk. Sebenarnya kalo mau jujur, pengen banget menempatkan Kuroko di nomor satu, karena ini adalah komik kesayangan 10000 kali sayang.
Slam Dunk dan Kuroko sama-sama menceritakan gaya khas shonen sport, tentang seseorang yang zero hingga akhirnya menjadi hero, namun apa yang membuat saya akhirnya memutuskan bahwa Kuroko lebih unggul? Jawabannya adalah konsep dasar ceritanya yang cerdas sekali. Tentang kedigdayaan 5 orang + 1 orang yang sangat dominan di dunia basket, hingga akhirnya mereka berenam terpisah satu sama lain dan saling bantai. Itu sangat menarik bagi saya. Kenapa? Karena Fujimaki sensei dengan cerdas menyampaikan para karakternya sedemikian rupa sehingga para karakter antagonis sekalipun disayang oleh pembaca, katakanlah Akashi Seijuro sang bos antagonis yang ternyata memiliki polling tertinggi "diidolai oleh fans".
Selain itu, teknik2 yang disampaikan Fujimaki sensei banyak yang di luar nalar, tapiiiii masih diterima, bahkan membuat pembaca bergumam "Wow". Contohnya formless shoot-nya Amonie Daiki. Selain itu, konsep from hero to zeronya Fujimaki sensei tidak membuat pemeran utamanya Kuroko memiliki the best teknik seperti yang umumnya ada di shonen sport. Justru, hingga akhir, Kuroko bukanlah yang terdepan dalam urusan teknik dan skill. Yang hebatnya, itulah yang menjadi daya tarik dari komik ini.

5. Sawada Hiforumi dengan Manga Shanao Yoshitsune

 Ini juga manga yang cerdas, menarik dan ga bosenin. Dulu tuh sempat desperate banget nungguin komiknya yang ga keluar2. Meski dilatarbelakangi sejarah dan barangkali ada trik2 yang "dicontek" atau "terinsipirasi" dari kisah nyatanya, tetap saja ini manga cerdas.
Bagaimanapun juga, teknik2 perang si Shanao yang jago strategi kerap membuat saya geleng2. Emang bener2 jenderal strategi perang yang hebat banget. Selain itu perjalanan ceritanya selalu membuat penasaran dan penuh dengan twist.


4. Yumi Hotta dan Takeshi Obata dengan Manga/Anime Hikaru No Go


Kolaborasi dari Yumi Hotta dan Takeshi Obhata yang akhirnya melahirkan komik yang sempat membuatku galau tak terhingga sampek patah hati lama sekali karena tamat. "Kok tamat sihhhhhhh????" itulah yang aku tangisi saat membaca manga ini. Keren! itu adalah satu kata yang menggambarkan komik yang bertema tentang catur jepang, Igo!
Awalnya kukira akan membosankan membaca komik yang bertema catur. Namun, dengan cerdas, Yumi Hotta meramu meracik dan mencampur intrik yang kereeeeen abisss, ketegangan dan penasaran yang intensi, serta teknik-teknik catur yang aku pun ga ngerti tapi serunya dapet. Masih teringat bagaimana tingkah polahku yang membaca komik ini sampek mirip orang kesurupan. Habis halamannya selesai dibaca, maka langsung lari nyari next serinya. Sumpah keren banget.
Di sini, sisi cerdasnya tidak berhenti dari tetek bengek yang saya sampaikan saja, tapi juga kok bisa2nya, sang sensei berfikir tentang anak yang ga tahu apa2 (Hikaru) yang tiba2 saja membuat dunia catur gempar hingga membuat sang dewa Igo, Toya Meijin, dan calon dewa Igo masa depan, si ganteng Akira Touya, terperangah. Serunya tuh selain teknik caturnya yang tingkat tinggi, juga perjalanan Hikaru untuk membuktikan bahwa dia memang benar2 mampu mengalahkan dewa igo dengan kekuatannya sendiri, karena orang2 sudah terlanjur menganggapnya lebih hebat dari dewa Igo akibat bantuan hantu Igo. Keren banget pokoknya.

3. Aoyama Gosho dengan Manga/Anime Detektif Conan

Jelaslah ini manga cerdas, namanya juga manga tentang detektif yang memecahkan masalah. Kejahatan-kejahatan rumit yang dipecahkan oleh detektif penggemar Sherlock Holmes, Sinichi Kudo, kerap kali memang benar-benar rumit, bahkan kadang membuat saya ngantuk, hehehe. Bukan berarti membosankan ya, tapi kadang penjelasannya memang benar2 rumit sampek saya yang goblok ini malas buat meresumenya. Namun overall bagi penggemar kerumitan, komik ini amat sangat cocok.

2. Eiichiro Oda dengan Manga / Anime One Piece

Sori banget ga masukin manga ini di tangkringan pertama, soalnya ada kandidat yang lebih kuat menurut saya. One Piece, pasti seluruh dunia sudah tahulah tentang manga ini. Tema yang tiada akhir, kelucuan yang luar biasa, campuran kisah sedih, petualangan, ketegangan, "kegoblokan", pengetahuan, budaya, hingga penggambaran karakternya yang luar biasa hebat memang pantas disebut sebagai cerdas. kalau mau mah, si Oda sensei bisa bikin One piece ini everlasting alias ga tamat2. Pantes saja digadang2 sebagai komik terlaris di dunia saat ini.

1. Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata dengan Manga / Anime Death Note
Seyum psikopatnya ala Light Yagami yang ehem ehem


Inilah dan inilah, mangaka yang cerdas abis menurut saya: Tsugumi Ohba! Sumpah kagum banget sama sensei satu ini terutama melalui mahakaryanya Death Note. Sebenarnya bukan hanya Death Note saja karyanya yang mengundang decak kagum, ada juga Bakuman yang juga keren abissss. Namun, karena kita ngomongin pamungkas jawara 1, maka Bakuman dengan terpaksa tidak saya libatkan (meskipun Bakuman juga merupakan bukti kejeniusan dan imajinasi hebat Sensei Ohba), melainkan karyanya yang paling mencolok mata saya: Death Note.
Inilah manga yang bertema tentang adu kecerdasan dua pemuda tamfan bin gantenk bin keren: Light Yagami dan L.
Namanya aja udah adu kecerdasan, maka seluruh scenenya adalah cerdas. Saya udah bolak-balik berkata "Wow" tiap kali membaca manga ini. How can???? dari pertama saya baca manga nya aja saya udah geleng2 kepala. Light Yagami memang benar2 secerdas apa yang digambarkan (dan juga semempesona yang digambarkan 0//////0), contoh sederhananya adalah bagaimana cerdasnya Light/ Raito memilih cara mati korbannya si Maki Shato, dengan menulis bunuh diri. Wewww...
Saya tidak pernah tidak kagum dengan jalan pikiran Ohba sensei. Bagaimana alur ceritanya berkembang benar2 luar biasa. Bagaimana si jahat Light Yagami yang luar biasa mempesona itu bertarung kejeniusan dengan L yang juga keren. Bagaimana cerita yang rumit dan pemikiran kedua tokoh sentral yang rumit ini bisa sangat menarik dan tidak membosankan, malah membuat saya ketagihan. Lagi Lagi dan Lagi. Meskipun endingnya membuat broken heart cukup parah, namun Death Note sangat sangat memuaskan.




No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.